Otoinfo – Honda Beat 150 cc telah lama menjadi favorit di Indonesia dengan penjualan tinggi dan fitur-fitur menarik.
Namun, insiden rangka eSAF yang menggegerkan membuat banyak orang penasaran tentang langkah selanjutnya dari produsen otomotif terkemuka ini.
PT Astra Honda Motor baru-baru ini memperkenalkan Honda Beat 150 cc untuk tahun 2024 dengan desain yang lebih sangar dan elegan.
Pertanyaan yang mengemuka adalah apakah perubahan ini mencerminkan insaf atau apakah Honda masih menggunakan rangka eSAF pada versi terbaru mereka?
Honda Beat 2024 hadir dengan desain yang diperbarui, menciptakan tampilan yang lebih modern dan menawan.
Mesin 109,5 cc 4 langkah SOHC ESP memberikan tenaga sebesar 6,6 KW pada 7.500 RPM, dengan torsi maksimum 9,3 Nm pada 5.500 RPM.
Sistem starter elektrik dan Kickstarter dengan kopling otomatis sentrifugal tipe kering memberikan pengendalian yang mudah.
Bagian kaki-kaki motor telah dilengkapi dengan suspensi depan tipe teleskopik dan suspensi belakang menggunakan lengan ayun.
Sistem pengereman telah ditingkatkan dengan rem cakram hidrolik piston tunggal di bagian depan dan rem tromol di bagian belakang dengan dukungan sistem pengereman CBS.
Dengan dimensi yang proporsional, Honda Beat 150 cc 2024 memiliki panjang 1877 mm, lebar 669 mm, tinggi 1074 mm, tinggi tempat duduk 740 mm, dan jarak sumbu roda 1000 mm. Ground clearance sebesar 157 mm, dan berat motor mencapai 89 kg dalam keadaan kosong.
Honda menawarkan dua varian untuk pasar Indonesia, Honda Beat CBS dijual seharga Rp1.500.000 dan Honda Beat Deluxe dibanderol dengan harga Rp. 18.900.000.
Meskipun menawarkan desain yang lebih modern, pertanyaan tetap muncul terkait penggunaan rangka eSAF yang sebelumnya menimbulkan kontroversi.
Dengan harga yang bersaing dan fitur-fitur menarik, Honda berusaha mempertahankan popularitasnya di Indonesia.
Namun, pertanyaan kritis tetap mengenai reputasi Honda Beat setelah insiden rangka eSAF. Bagaimana konsumen akan merespons evolusi terbaru ini dan apakah Honda mampu mempertahankan reputasi yang telah dibangun selama ini? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. Otoinfo.