Otoinfo – Mitsubishi Xpander, mobil yang telah menjadi ikon dalam segmen LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) di Indonesia, kini tengah menatap era baru dengan kehadiran versi hibrida.
Thailand telah menjadi saksi pertama peluncuran seri Xpander hybrid, yang didukung oleh insentif pemerintah setempat sehingga harganya sebanding dengan varian bensin reguler.
Namun, pertanyaannya kini mengarah pada apakah Indonesia akan segera mengikuti jejak tersebut?
Terkait dengan Xpander hybrid (HEV), Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah menegaskan minatnya. Meskipun Xpander hybrid telah ada dalam lini produk MMC sejak beberapa waktu yang lalu, perusahaan tengah mempelajari pasar dan permintaan di setiap negara.
Mitsubishi memberikan respons terkait permintaan akan Xpander hybrid di Indonesia. Sebelumnya, kehadiran mobil hibrida di Indonesia tidak dianggap begitu menarik, namun dengan perubahan tren pasar, Mitsubishi kini tengah serius mempertimbangkan untuk menghadirkan Xpander hybrid di Indonesia. Namun, belum ada kepastian mengenai waktu peluncurannya.
Xpander Hybrid Series menampilkan sejumlah perubahan signifikan dibandingkan dengan varian reguler. Meskipun secara visual keduanya identik, namun terdapat peningkatan performa yang signifikan.
Ditenagai oleh mesin baru 1.6 liter bensin MIVEC, Xpander HEV mampu menghasilkan tenaga hingga 95 Hp (96 PS) dan torsi puncak 134 Nm. Dengan tambahan sistem hybrid, tenaganya meningkat menjadi 116 Hp (117 PS) dan momen puntir maksimum 255 Nm.
Penempatan baterai di bawah jok kiri depan diklaim tidak mengganggu kenyamanan pengemudi maupun ruang kabin.
Perubahan lainnya termasuk penggunaan cakram di kedua roda, pengaturan ulang sistem suspensi untuk pengendaraan yang lebih nyaman, dan penyediaan tujuh mode berkendara di model hybrid.
Fitur keselamatan seperti Active Stability Control (ASC), Traction Control System (TCL), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal System (ESS), dual airbag depan, serta desain bodi depan yang dirancang untuk mengurangi dampak tabrakan pejalan kaki juga turut disematkan pada Xpander HEV.
Dengan ground clearance 220 mm, Xpander HEV siap melibas berbagai kondisi jalan di wilayah Asia Tenggara.
Selain Xpander HEV, Mitsubishi juga mempertimbangkan untuk menghadirkan generasi anyar dari Outlander HEV di Indonesia. Namun, keputusan untuk melakukannya juga tergantung pada permintaan pasar dan faktor harga serta pajak yang tidak murah untuk mobil jenis ini.
Dengan demikian, kehadiran Xpander Hybrid Series di Thailand menjadi awal dari kemungkinan peluncuran serupa di Indonesia.
Namun, hal tersebut masih dalam tahap penelitian dan evaluasi, serta akan sangat dipengaruhi oleh respons dan permintaan dari masyarakat Indonesia. Otoinfo.