Otoinfo.id – Menjelang pergantian musim MotoGP, pembalap asal Spanyol, Maverick Vinales ramai dikabarkan bakal hengkang dari Yamaha, karena merasa tak nyaman dengan performa YZR-M1 sepanjang musim 2019. Namun hal tersebut dibantah oleh manajernya yang bernama Paco Sanchez.

Menurutnya, Vinales masih ingin melanjutkan kerja samanya dengan tim berlogo garputala tersebut di MotoGP 2021 mendatang. Sebab Vinales sejak bergabung dengan Yamaha pada musim 2017 lalu, telah mampu meraih 6 kemenangan. Bandingkan dengan Valentino Rossi yang baru meraih sekali kemenangan, artinya Vinales bersama Yamaha dimusim balap 2019 ini lebih kompetitif.
Baca Juga : Jelang MotoGP 2019 Valencia : Resmi Ada Pembalap Baru, Ancaman Quartararo?
Yup, musim ini Vinales menempati peringkat ketiga di klasemen sementara MotoGP 2019. Vinales masih ingin tetap bertahan di Yamaha jika masih diinginkan oleh mereka. Namun begitu Vinales memiliki sejumlah syarat, diantaranya ia minta semua keinginannya di sektor teknis dipenuhi oleh tim Yamaha. Karena saat ini faktor teknis selalu jadi kendala bagi dirinya dalam meraih gelar juara dunia di MotoGP.

Baca Juga : Jadwal Lengkap MotoGP Valencia Spanyol 2019
Dan kalaupun Yamaha tak mampu memenuhi syarat yang diajukan Vinales, hal itu bukan masalah besar. Karena kemanapun dirinya pergi (pindah tim), ia bakal tetap mendapatkan motor terbaik di lintasan.
“Maverick juga bisa saja bertahan di Yamaha, jika Yamaha memang bisa memenuhi kriteria yang diinginkan Maverick. Jika Yamaha tak bisa memenuhinya, maka itu masalah mereka, bukan kami. Toh ke mana pun Maverick pergi, ia akan tampil baik. Tim yang akan ‘bermain’ adalah Yamaha, Ducati, Honda dan Suzuki, karena masa depan Maverick bisa saja di Ducati, bisa di Honda, bisa saja dengan mudah kembali ke Suzuki,” ungkap Sanchez. Taufik