Otoinfo.id – Aprilia sangat berterimakasih pada pabrikan lain atas diizinkannya mengganti piston. Sebenarnya Aprilia tidak perlu meminta izin, karena masih pabrikan konsesi atau masih dibebaskan dalam pengembangan.
Namun, akibat pandemi Aprilia merasa terpukul karena ada pembekuan teknis guna memotong biaya pengembangan mesin dan aerodinamika. Jadi Aprilia dan KTM yang pabrikan konsesi itu melakukan pembekuan maksimal sampai Juni 2020.
Baca Juga : MotoGP Catalunya 2020: Salah Pilih Ban, Alex Marquez Ungkap Kekesalannya
Sedangkan untuk pabrikan non konsesi seperti Yamaha, Ducati, Honda dan Suzuki pembekuan mesin dilakukan pada 25 Maret 2020. Regulasi tersebut memang telah disepakati bersama.
Kembali lagi, penggantian piston itu dilakukan Aprilia karena mengalami masalah mesin sejak awal musim, terutama soal kebocoran mesin yang dialami Aleix Espargaro di sirkuit Jerez dan mengakibatkan Petrucci terjatuh karena oli dari Aleix. Setelah didalami, ternyata ada masalah pada piston mesin dan harus segera dilakukan pergantian.
Baca Juga : MotoGP 2020: CEO Ducati Ungkap Alasan Pilih Pembalap Muda di Musim Depan
“Selama tes musim dingin, kami melihat RS-GP2020 mengalami peningkatan besar dibandingkan dengan yang sebelumnya,” kata Paolo Bonora. “Sayangnya, kami memiliki masalah pada awal musim dengan keandalan mesin,” imbuhnya.
“Jadi kami meminta pabrikan lain untuk memiliki kemungkinan untuk mengubah spek piston dibandingkan dengan yang homolog dan kami berterima kasih kepada pabrikan lain atas konfirmasi ini,” pungkas Bonora. Aji