Wednesday, July 2, 2025
spot_img

MotoGP 2020: Hujan Kritik, Ini Pembelaan Andrea Iannone

Otoinfo.id – Memanglah benar jika Ianonne sering menunjukkan kemolekan wajah dan tubuhnya di media sosial. Tuh lihat saja di akun Instagramnya. Justru, itulah yang membuatnya dikritik oleh banyak pihak.

Sekedar info, jika Ianonne kerap melakukan berbagai perawatan tubuh, termasuk menjalani beberapa operasi plastik pada wajahnya. Ia juga kerap menunjukkan gaya berpakaiannya yang sangat fashionable dan gaya hidup yang mewah melalui akun Instagram.

Baca juga : KOMPAX (Komunitas Motor GL Pro Dan Max) Indonesia: Tetap Kompak dan Solid!

Tambah lagi, pembalap tim Aprilia itu terjerat kasus dugaan penggunaan doping. Semakin banyak kritikan saja.

Ianonne tak tinggal diam, ia pun menyampaikan opininya, “Saya masih merasa sebagai pembalap. Jika Anda tahu benar atas apa yang Anda lakukan, orang lain bisa berkata semau mereka. Saya tak merasa seperti orang yang pakai berbagai produk bermerek. Jika orang mau membicarakan Andrea Iannone, silahkan saja,” ujarnya seperti yang dikutip laman Corsedimoto.

Baca Juga:  Kualifikasi Moto2 Le Mans 2019 : Jorge Navarro Pole Position, Dimas Ekky Start ke-28

Baca juga : Drag Bike Cilacap 2020: Riset Baru Ninja Mawur-Mawur Speed Feat C-Duckz Sabet 3 Podium Sport 2T Std 155 Pemula!

Pembalap berusia 30 tahun itu bahkan secara gamblang mengaku dirinya justru merupakan rider MotoGP yang paling jarang menggunakan media sosial untuk mempublikasi kehidupan pribadinya, melainkan hanya memakainya sebagai wadah sponsor yang mendukungnya.

Baca Juga:  MotoGP 2020: Siapa Pengganti Ianonne? Berikut Daftar Pembalap Incaran Tim Aprilia Racing!

“Mungkin justru saya yang paling jarang memakai media sosial. Media sosial saya dipakai secara spesifik untuk tujuan pengiklanan, sesuai dengan kewajiban yang tertera dalam kontrak saya,” tegasnya.

Baca juga : Regina dan Brisk Turut Support Tim Balap Nasional

Terancam dijatuhi larangan balap di ajang apa pun selama empat tahun, rider berjuluk The Maniac ini bisa mengajukan argumen kepada Komisi Disiplin Internasional (CDI) dalam 45 hari. Jika argumennya tak diterima, ia bisa naik banding ke Pengadilan Abritrase Olahraga (CAS) Lausanne di Swiss.

Baca Juga:  MotoGP: Aegerter Akan Tetap Bersama Intact GP Di MotoE 2022! Incar Juara Dunia!

“Saya sangat ingin berada di sana, sangat penting untuk memahami bagaimana cara motor baru kami bekerja. Saya mengharapkan banyak hal positif tahun ini,” harap Ianone. Taufik

Latest Posts