Otoinfo.id – Kabar baru-baru ini memang sedikit mengejutkan. Pasalnya semua keluarga MotoGP sedang berada di masa sulit lantaran adanya pandemi virus corona. Banyak pendapatan tim yang bergantung pada balapan. Seperti tim satelit, Moto2 dan Moto3. Hal ini juga berdampak pada skuad Ducati.
Tim yang menaungi Dovizioso itu sedang merencanakan pembalapnya untuk di potong gaji. Ini dilakukan lantaran krisis corona yang memang di negaranya Italia sangat tinggi angka kasus virus corona.
Baca Juga : MotoGP: Tidak Ikut Balap Virtual, Apa Kegiatan Dovizioso Selama Ini?
Hal tersebut lantas mendapat respon dari Manajer Dovizioso, Simone Battistella. “Saya harap pembalap diperlakukan seperti kepala kru, sehingga mereka dapat menghemat pengeluaran mereka,” ungkap Battistella yang juga menjadi manajer pembalap Moto2 Italia Lorenzo Baldassarri dan pembalap SBK Álvaro Bautista.
Keadaan seperti ini sangat berbeda dengan para pembalap yang dikontrak oleh pabrikan Jepang. Baru-baru ini Alex Rins juga telah menandatangani kontrak lanjutan bersama Suzuki dan Marc Marquez pun sudah tanda tangan kontrak dengan Honda selama empat tahun kedepan.
Baca Juga : MotoGP 2020: Apa Makna Desain Helm Dovizioso yang Baru?
“Pembalap utama dari pabrikan Jepang telah menandatangani kontrak mereka. Ini karena sebagian besar penghasilan dari penjualan motor skuter harian dan bukan hanya dari motor besar, jadi kontraknya solid,” tukas Battistella. Aji