Otoinfo.id – Kemenangan sekaligus pengukuhan juara dunia Marc Marquez serta runner up yang diperoleh Cal Crutchlow, justru membuka lembaran baru bagi Honda. Kini strategi Ducati sudah terbaca oleh para rider Honda.
Walau sedikit agak terlambat karena sudah memasuki akhir musim 2018, cara ini akan dipraktikan di GP Australia hingga seri terakhir di Valencia.
Baca Juga : GP Jepang: Lorenzo Absen Di Australia, Akankah Diganti Casey Stoner?
Baca Juga : MotoGP: Lorenzo Siap Bocorkan Rahasia Ducati
Baca Juga : MotoGP: Tahun 2020 Motor MotoGP Sanggup Melesat 360 km/jam
“Sekarang kita tahu strategi yang telah Ducati lakukan selama 4 atau 5 seri berturut-turut. Ducati akan melakukan 2 atau 3 lap cepat, kemudian memperlambat motor , dan kemudian melakukan 2 atau 3 lap dengan cepat lagi,” terang Crutchlow.
Strategi tersebut digunakan oleh Ducati untuk menghemat ban. Maklum, power Ducati yang terlalu berlebih kerap membuat roda belakang cepat habis sebelum waktunya. Dengan startegi itulah Ducati mampu menghemat ban.
Menurut Crutchlow, walau Ducati melakukan lap lambat, namun bukan hal yang mudah untuk mendahului Ducati.
“Sangat sulit untuk melewati Ducati walaupun ketika sedang melambat untuk satu lap. Ducati memiliki begitu banyak power di tikungan,” lanjut Crutchlow.
Nah, akankah startegi tersebut bisa menaklukan Ducati di GP Australia, mengingat di GP Australia Ducati tergolong motor yang sangat cocok dengan karakter sirkuitnya. MT4
More Stories
Bukan dari Yogyakarta, Ronni Sulbiyakto Asal Kebumen Sukses Curi Perhatian di Mandalika Racing Series 2025!
Azi Zihad Merapat ke Ayu Sekti, Duet Bareng Gilang Akbar di LFN HP969 Round 2 Mijen!
Pikoli Oil Tegaskan Komitmen di MRS 2025 Seri 4, Tetap Dukung Superpole Race NS600 dan UB150