Otoinfo.id – Jorge Lorenzo di awal tahun memang jadi buah bibir di segala penjuru, khususnya buat penggemar MotoGP. Di akhir tahun 2019 dia memutuskan untuk pensiun. Tepatnya dia berpamitan saat seri pamungkas Valencia. Pastinya dia juga memutus kontrak dengan tim Repsol Honda lebih awal. Hal itu memang dibenarkan oleh Alberto Puig.
“Lorenzo memberi tahu kami pada November bahwa dia belum siap untuk melanjutkan. Kami juga tidak bisa memaksa, karena Lorenzo telah mengalami cedera yang dideritanya. Jadi itu mungkin pilihan terbaiknya,” ujar Puig.
Baca Juga : MotoGP: CEO Dorna Perbolehkan Rossi Balapan Sampai Bosan
Namun, Livio Suppo yang merupakan mantan kepala tim Repsol Honda itu mengatakan bahwa keputusan itu aneh. “Tentu aneh bahwa pabrikan mengizinkan pembalap yang mengatakan untuk menarik diri lebih awal. Menurut saya, itu seharusnya dicegah,” katanya.
Baca Juga : MotoGP: Jorge Lorenzo Pesimis Musim Ini Ada Balapan
Intinya jika dia masih jadi kepala tim disana, tidak akan begitu saja melepas Lorenzo. “Saya tidak tahu apakah kontrak antara Honda dan Jorge tidak ada kompensasi untuk tahun 2020. Saya juga tidak tahu apakah mereka membayarnya sebagian atau tidak sama sekali dari apa yang semula dimaksudkan,” ungkap Livio. Aji