Otoinfo.id – Diam-diam Johann Zarco menggunakan Jorge Lorenzo sebagai referensi agar berhasil beradaptasi dengan pabrikan baru. Seperti diketahui bahwa Jorge Lorenzo lambat beradaptasi dengan Ducati ketika hijrah ke pabrikan Bologna tersebut.
Namun ketika sudah berhasil Jorge Lorenzo justru menjadi lawan menakutkan bagi rider lain. Nilai itu yang dijadikan Johann Zarco agar makin yakin dengan KTM. “Kita harus ingat bahwa ketika Lorenzo pindah ke Ducati, dia butuh waktu lama untuk beradaptasi. Dan ketika dia (Lorenzo) menang, Lorenzo seperti berada di Yamaha. Terlihat tidak ada perbedaan besar ketika Lorenzo memakai Ducati dan Yamaha,” tegas Johann Zarco.
Memang kini Johann Zarco berada pada situasi cukup rumit. Perpindahannya ke KTM diputuskan justru ketika KTM masih belum kompetitif. Namun berkat melihat sepak terjang Jorge Lorenzo dengan Ducati, ketakutan akan KTM tidak kompetitif pun sirna.
Ada wacana Johann Zarco akan mengubah riding style seperti rekannya Pol Espargaro, tapi Zarco menampik tidak akan mengikuti gaya Pol Espargaro. “Gaya balap saya lembut dan saya harus menemukan base set-up sendiri. Saya tidak akan balapan seperti Pol. Saya dapat menemukan beberapa ide untuk mengembangkan motor dan kadang-kadang mencobanya,” jelas Johann Zarco.
Selain menjadi ujung tombak musim 2019, Johann Zarco pun akan dibebani sebagai pilot project untuk mengembangkan KTM RC16. MT4
Baca Juga : MotoGP: KTM Dipertanyakan Kenapa Pilih Dani Pedrosa
Baca Juga : MotoGP: KTM Ingin Beli Ducati
Baca Juga : Terungkap Alasan KTM Merekrut Pedrosa Jadi Test Rider
Baca Juga : MotoGP: Zarco Jatuh Bangun Taklukan KTM