Otoinfo.id-Aldiaz Aqsal Ismaya rider asal NTB sukses raih podium ketiga di race-1 Expert OnePrix Tasikmalaya (8/9). Disaat yang sama, Aldiaz yang di event ini membawa nama tim GG Galak-Galak PARD GDT Racing Team malah mendapat surat peringatan dengan tuntutan mengembalikan nilai kontrak dan biaya pendaftaran. Surat itu dilayangkan oleh PARD Manahadap dan ditandatangani langsung oleh Frits Yohanes selaku owner. Jadi pertanyaan, ada apa gerangan?
Baca Juga : Hasil Juara Sumatera Drag Championship 2023 Seri 2 Lampung (8 Juli)
“Jadi Aldiaz Aqsal itu sudah saya kontrak 1 tahun sampai akhir tahun 2023 ini dan sudah saya bayar lunas. Tetapi di OnePrix Tasikmalaya tidak menggunakan atribut PARD pada wearpack ataupun motornya, “tegas Frits Yohanes yang juga aktor dibalik penyelenggaraan gelaran Java Grand Prix. Dijelaskan lebih lanjut bahwa sebelumnya sudah ada kesepakatan (lisan) bahwa Aldiaz akan menggunakan atribut PARD di wearpack dan motornya, “Padahal sudah dibilang bilang, silahkan saja balapan OnePrix dengan tim Galak-Galak asalkan menggunakan wearpack PARD dan ada logo PARD di motor. Tidak masalah pakai motor tim Galak-Galak dengan dominan warna tim sana tetapi mana logo PARD dimana saya sudah kontrak Aldiaz Aqsal 1 tahun dengan nilai yang lumayan, “tambah Frits Yohanes yang juga Ketua Umum Pengprov IMI Jawa Tengah.
Ditegaskan juga bahwa permasalahan ini penting untuk dikemukan agar menjadi pelajaran bagi pembalap lain. “Penting untuk menekankan attitude kepada pembalap,”kata Bos Frits sapaan akrabnya. Nah, jika peringatan yang diberikan tidak juga dipenuhi secepatnya,”Saya siap menempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku,”tukas Bos Frits seraya menegaskan bahwa ini semua jadi akumulasi dari catatan merah Aldiaz.
Baca Juga : OnePrix 2023 Tasikmalaya (Seri 3): Kisruh Starter Expert, Race Director Punya Wewenang Penuh! Gak Bahaya Ta?
Catatan Otoinfo.id, semoga permasalahan internal yang muncul ke permukaan ini menemukan win-win solutian yang tepat. Aamiin! Wawan
About The Author
