Otoinfo – Mantan CEO Suzuki Motor, Osamu Suzuki, meninggal dunia pada Jumat (27/12/2024) pada usia 94 tahun akibat penyakit limfoma (kanker kelenjar getah bening). Mengutip laporan dari Japan Times, Osamu Suzuki, yang sebelumnya bekerja di bank, memulai kariernya di dunia otomotif melalui perjodohan dengan Shoko Suzuki, cucu dari Michio Suzuki, pendiri Suzuki Motor yang awalnya memproduksi alat tenun pada tahun 1909.
Osamu Suzuki, yang lahir pada 30 Januari 1930, mengikuti tradisi Jepang dengan menggunakan nama keluarga istrinya karena tidak ada pewaris laki-laki dalam keluarga bisnis Suzuki. Ia bergabung dengan perusahaan pada 1958, tiga tahun setelah Suzuki memperkenalkan sepeda motor pertama mereka, ColledaCOX 125cc 4-siklus, dan mobil Suzulight 360cc 2-siklus, yang mengawali era kendaraan kecil di Jepang.
Sebagai pemimpin perusahaan dengan masa jabatan terpanjang, Osamu Suzuki menjabat sebagai ketua, presiden, dan CEO Suzuki sejak 1978. Di bawah kepemimpinannya, Suzuki Motor berhasil menjual sekitar 3,2 juta kendaraan global pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2024. Meskipun Suzuki masih berada di belakang Toyota dalam hal penjualan global, lebih dari setengah penjualan tersebut berasal dari India, berkat kesuksesan Maruti Suzuki, anak perusahaan Suzuki di sana.
Pada tahun 1979, Osamu Suzuki meluncurkan minicar Alto di Jepang, yang sukses besar dan membantu menghidupkan kembali pasar mobil kecil di negara tersebut. Dengan keyakinan bahwa pasar kecil adalah peluang yang terabaikan oleh pesaing besar, ia memimpin ekspansi global Suzuki dengan membangun fasilitas produksi di negara-negara seperti Pakistan dan Hungaria.
Selama masa jabatannya, Osamu Suzuki juga menjalin kemitraan strategis dengan General Motors dan Volkswagen untuk menjual kendaraan di Amerika Utara dan Eropa, serta memanfaatkan keahlian Suzuki dalam kendaraan kecil untuk membangun pangsa pasar yang dominan di India. Pada Juni 2015, Osamu Suzuki menyerahkan jabatan presiden kepada putranya dan mengambil peran sebagai chairman dan CEO.