Otoinfo – Musim MotoGP 2023 telah menjadi panggung pentas spektakuler bagi Ducati, di mana Johann Zarco dari Pramac Racing merajai kompetisi.
Kehebatan tersebut terlihat dari klasemen akhir kejuaraan MotoGP 2023, di mana tiga pembalap teratas menggunakan motor Ducati.
Johann Zarco sendiri, yang akrab dengan Desmosedici GP23, merasa kesulitan memberikan jawaban konkret ketika ditanya tentang aspek apa yang bisa diperbaiki pada motor tersebut. “Saya tidak tahu, saya rasa Gigi [Dall’Igna] lebih tahu di mana harus memperbaiki motor,” ujarnya.
Meskipun demikian, Zarco menyoroti pencapaian penting yang membuat Ducati begitu luar biasa, yaitu memberikan kesempatan kepada setiap pembalap untuk meraih kemenangan dan berjuang di podium.
Dalam refleksi tentang dominasi Ducati, Zarco percaya bahwa perubahan besar tidak selalu diperlukan bagi pabrikan lain untuk menantang mereka.
Meskipun terdapat perbedaan yang signifikan, analisis mendalam menunjukkan bahwa kesenjangan sebenarnya tidak begitu besar.
Hal ini memberikan harapan besar bagi pabrikan lain untuk mengejar ketertinggalan. “Hanya perubahan kecil atau beberapa perubahan saja yang akan membuat motor lain naik ke puncak,” tambahnya.
Ducati telah mampu menciptakan motor dan kenyamanan pembalap, memungkinkan setiap rider untuk bersaing di level tertinggi.
Keunggulan ini menjadi kunci keberhasilan mereka, dan pabrikan lain tentu akan mencari cara untuk menyamainya.
Meskipun Zarco tidak memiliki jawaban konkret terkait perbaikan Desmosedici GP23, keunikan Ducati terletak pada kemampuannya memberikan kesempatan bagi setiap pembalap meraih kemenangan.
Menghadapi MotoGP 2024, pertanyaannya adalah apakah pabrikan lain dapat menemukan cara sederhana untuk mengejar ketinggalan dari Ducati.
Zarco sendiri meyakini bahwa langkah-langkah kecil bisa menjadi kunci.
