Otoinfo – Dua model yang seringkali dibandingkan di kelas Listrik adalah MG4 EV dan Hyundai Ioniq 5, keduanya berada dalam segmen yang sama. Pembandingan performa keduanya memberikan gambaran yang menarik.
MG4 EV didukung oleh motor listrik yang ditempatkan pada roda depan, menghasilkan daya maksimum sebesar 170 kW atau setara dengan 228 tk.
Torsi maksimum yang cukup besar, mencapai 250 Nm, memberikan kekuatan yang solid. Meskipun memiliki bobot 2.103 kg, rasio tenaga terhadap bobot yang dihasilkan MG4 EV cukup mengesankan.
Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 memiliki motor listrik yang ditempatkan pada roda belakang.
Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga maksimum hingga 125 kW atau setara dengan 214 tk, dengan torsi maksimum yang mencapai 350 Nm.
Meskipun bobotnya mencapai 2.430 kg, Ioniq 5 tetap menunjukkan performa yang tangguh.
Dalam hal rasio tenaga terhadap bobot, MG4 EV nampaknya unggul dibandingkan Ioniq 5. Meskipun bobotnya lebih ringan, mobil ini memiliki daya yang lebih besar.
Namun, Ioniq 5 menonjol dengan torsi yang lebih tinggi. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, sehingga pilihan antara keduanya akan tergantung pada preferensi pengguna.
Dalam tes akselerasi, Hyundai Ioniq 5 mengklaim dapat mencapai 0-100 kilometer per jam hanya dalam 7,4 detik.
Sementara itu, pesaing Ioniq 5 ini tidak kalah cepat dengan waktu akselerasi 0-100 kilometer per jam dalam 7,7 detik. Meskipun perbedaannya tipis, Ioniq 5 sedikit lebih unggul dalam hal ini.
Dengan demikian, para konsumen dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing mobil listrik ini sebelum membuat keputusan.
MG4 EV menonjol dalam hal daya maksimum dan rasio tenaga-bobot, sementara Ioniq 5 memiliki torsi yang lebih tinggi.
Pilihan antara keduanya tergantung pada prioritas pengguna terkait performa yang diinginkan dari mobil listrik mereka. Otoinfo.
