Otoinfo – Toyota Fortuner 48V telah membuat kehebohan dengan sistem hybrid terbarunya yang baru saja diluncurkan di Afrika.
Tidak seperti biasanya, Fortuner ini dilengkapi dengan teknologi mild hybrid yang mengingatkan kita pada seri hybrid Suzuki yang sudah dikenal di Indonesia. Mari kita intip lebih dalam cara kerja sistem hybrid ini!
Toyota Fortuner 48V membawa perubahan signifikan dengan memadukan mesin diesel 2.800 cc 1GD dengan baterai 48V.
Baterai kecil di bawah jok baris kedua dan motor listrik yang bertenaga memberikan akselerasi lebih kencang dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, terutama saat posisi idle berkat fungsi auto start-stop engine.
Meskipun secara eksternal hampir tidak terlihat perbedaan, namun emblem di bagian belakang akan membedakan Fortuner 48V dari versi standarnya. Di bagian interior, tambahan tombol auto start-stop menjadi ciri khasnya.
Baterai lithium yang digunakan sangat ringan, hanya seberat 7.6 kg, dan dilengkapi dengan DC/DC converter untuk menyuplai daya 12V ke mobil.
Saat mobil melambat, baterai akan terisi kembali, sementara saat berakselerasi, daya dari baterai akan digunakan untuk mendukung motor listrik.
Selain memberikan tenaga tambahan, motor listrik juga membantu menurunkan RPM saat idle, yang sebelumnya berada pada 720 rpm menjadi hanya 600 rpm.
Menariknya, meskipun Toyota Fortuner 48V menggunakan sistem hybrid mild seperti Suzuki di Indonesia, namun Toyota Afrika Selatan mengklaim peningkatan efisiensi bahan bakar hingga 10 persen, dengan konsumsi mencapai 13,16 km/liter.
Dengan segala keunggulan ini, Toyota Fortuner 48V dihargai mulai dari Rp712 juta di Afrika Selatan, naik sekitar Rp 7 jutaan dari versi standarnya.
Dengan berita menggembirakan ini, dapatkah Toyota Fortuner 48V menggeser dominasi pasar SUV di Afrika? Temukan jawabannya dalam ulasan lengkap kami!. Otoinfo.
