Otoinfo – Setelah meraih kesuksesan dalam memasarkan mobil listriknya, XPeng kini siap memukau dunia dengan inovasi terbaru mereka, AeroHT X2, yang merupakan mobil terbang. AeroHT X2 pertama kali dipamerkan di Pameran Ekonomi dan Perdagangan Internasional China Langfang 2024 pada Sabtu, 16 Juni 2024.
Menurut laporan dari Carnewschina pada Senin, 17 Juni 2024, demonstrasi mobil terbang XPeng X2 dilakukan di kawasan Zona Ekonomi Bandara Internasional Beijing. Walaupun ini bukan pertama kalinya XPeng X2 melakukan demonstrasi publik, penerbangan ini menandai kali pertama mobil terbang ini diuji coba di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei.
Peristiwa ini juga menjadi sorotan penting dalam upaya wilayah tersebut untuk mengembangkan perekonomian berbasis dataran rendah. Beberapa bulan sebelumnya, CEO XPeng, He Xiao Peng, telah menyampaikan visinya tentang kendaraan terbang di hadapan Kongres Nasional di Beijing.
XPeng AeroHT, yang awalnya didirikan dengan nama Heitech pada 2013 oleh Zhao Deli dengan dukungan finansial dari He Xiaopeng, telah membuat kemajuan signifikan di industri mobil terbang. Pada tahun 2016, perusahaan ini berganti nama menjadi AeroHT dan meluncurkan mobil terbang generasi pertama mereka.
Pada tahun 2020, XPeng AeroHT meluncurkan mobil terbang generasi kelima mereka dan setahun kemudian berhasil menyelesaikan putaran pendanaan Seri A dengan total lebih dari 500 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 8,2 triliun.
XPeng X2, yang awalnya dikenal sebagai Voyager 2, lebih menyerupai drone daripada mobil pada umumnya. Mobil terbang ini menampilkan desain dua tempat duduk yang sebagian besar terbuat dari bahan karbon. Dimensi X2 adalah panjang 5.172 milimeter, lebar 5.124 milimeter, dan tinggi 1.362 milimeter dengan bobot kosong 680 kilogram dan kapasitas muatan maksimum 160 kilogram.
Berbeda dengan kebanyakan drone konsumen yang memiliki empat motor, XPeng X2 adalah sebuah octocopter, memberikan daya dorong ekstra dan redundansi. Jika terjadi kerusakan pada salah satu motor, parasut internal yang dimilikinya dapat menjamin keselamatan.
Dengan ketahanan terbang selama 25 menit, XPeng X2 telah menjalani hampir 4.000 uji terbang dan telah diuji dalam berbagai skenario, termasuk di perkotaan, kawasan laut, dan gurun. AeroHT berencana untuk menawarkan opsi jarak jauh untuk versi yang diproduksi secara massal di masa depan, mungkin dengan baterai yang lebih besar, dengan tujuan memasuki pasar dalam beberapa tahun ke depan. Otoinfo.