Otoinfo – Jangan remehkan komponen sepeda motor yang satu ini, meskipun terlihat sepele tapi filter udara pada sepeda motor memiliki peran vital dalam menjaga performa mesin serta menyaring partikel kotoran dan debu.
Bayangkan apa yang terjadi kalau saringan udara tersebut kotor dan tidak bisa bekerja secara optimal. Oleh karena itu, penggantian filter udara secara rutin sangat penting agar kendaraan dapat beroperasi dengan optimal dan aman.
Menurut Edi, Kepala Bengkel Honda AHASS Kalioso di Karanganyar, penggantian filter udara motor sebaiknya dilakukan secara berkala. “Filter udara sebaiknya diganti setiap 16.000 km atau setiap delapan bulan sekali,” kata Edi.
Dengan mengganti filter udara secara rutin, pemilik motor tidak hanya menjaga kesehatan mesin tetapi juga memastikan kenyamanan berkendara. Edi juga menambahkan bahwa jika hal tersebut tidak diganti secara rutin, beberapa komponen mesin bisa menjadi kotor dan mengganggu performa.
“Throttle body pada motor injeksi dan karburator pada motor tipe karburator akan cepat kotor, begitu pula dengan ruang bakar,” jelas Edi.
Filter udara yang kotor akan menghambat penyaluran udara ke ruang pembakaran, sehingga jumlah udara yang masuk menjadi lebih sedikit. Akibatnya, mesin tidak mendapatkan cukup oksigen yang dibutuhkan untuk proses pembakaran bahan bakar yang optimal.
“Campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar menjadi tidak ideal, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros,” tambah Edi.
Penggantian filter udara secara berkala adalah langkah penting dalam perawatan sepeda motor. Selain menjaga performa mesin, hal ini juga membantu mengurangi risiko kerusakan komponen lain yang lebih mahal. Dengan demikian, pengendara dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih baik dan lebih hemat bahan bakar.
Jangan abaikan peran filter udara dalam menjaga kesehatan mesin sepeda motor Anda. Lakukan penggantian sesuai jadwal yang dianjurkan untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima dan siap menghadapi berbagai medan jalan. Otoinfo.
