Sukses Gelar Grasstrack & Motocross Banyumas 2020, PeCeGe Production Siap Gelar Kejurnas di Sirkuit Wijayakusuma!

Otoinfo.id – Kesuksesan ajang balap garuk tanah bertajuk Grasstrack & Motocross Banyumas 2020 akhir pekan lalu (7-8/3) di Sirkuit Wijayakusuma, PeCeGe Production makin fokus dalam menatap Kejurnas seri kedua. Ya, untuk seri dua bulan Juli nanti yang notabene akan bertempat di wilayah Jawa Tengah, PeCeGe Production sudah punya sirkuit-nya.

“Ya, ini adalah Sirkuit baru dan rencana akan jadi Sirkuit permanen juga. Kita sudah disupport sama pemerintah setempat dan juga warga desa Cikembulan, Pekuncen, Banyumas. Terbukti di event kemarin kita sukses,” ungkap Mr. Iing, SH selaku komandan dari PeCeGe Production.

Baca Juga:   Sambal Balap: Kelezatan Pedas Siap Saji yang Memacu Adrenalin

Baca Juga : Hasil Juara Bupati Cup Grasstrack & Motocross Banyumas 2020

Jelas ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat desa Cikembulan. Pasalnya event Kejurnas merupakan event yang bergengsi. Perlu diketahui juga, sejak adanya Sirkuit Wijayakusuma, Cikembulan jadi desa wisata Otomotif.

Tak dipungkiri pula perekonomian di desa Cikembulan terangkat sejak adanya Sirkuit Wijayakusuma. “Yang pasti mengangkat ekonomi desa, lewar pedagang, hotel, parkiran dan wisata-wisata alam di sekitar Sirkuit,” ucap Mr. Iing, SH.

Baca Juga:   Pra PON XXI: Felix PM Bawa DKI Jakarta Juara Bebek 150cc STD Beregu!

Baca Juga : Grasstrack & Motocross Banyumas 2020: Tambah Jam Terbang, Alric Zafran Athaya Podium di SE 50!

Bicara soal Sirkuit Wijayakusuma, ini Sirkuit yang punya layout bagus. Banyak pembalap bilang ini menantang tapi safety alias aman. Terlebih kontur tanahnya juga mendukung. “Ini bagus dan gak bahaya. Cocok buat Kejurnas lah,” kata Yoshua Patipi yang kemarin sukses meraih juara SE Open itu.

Baca Juga:   Honda Ramadan Fest 2019 Suguhkan Hiburan Islami untuk Masyarakat Tasikmalaya

Selain jadi lokasi event, ternyata Sirkuit Wijayakusuma juga dibuka setiap hari. Ini untuk ditujukkan buat latihan. “Untuk latihan kena biaya 15 ribu rupiah saja per hari. Ini bentuk dukungan kita terhadap kroser-kroser lokal disini. Tidak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta atau kemana. Disini bisa buat latihan,” jelas Mr. Iing, SH.