Otoinfo – Suzuki Brezza CNG adalah salah satu mobil SUV kompak yang sedang menjadi perbincangan hangat di dunia otomotif. Mobil ini baru saja diluncurkan di India pada Maret 2023 dan dikabarkan akan segera masuk ke pasar Indonesia. Apa saja keunggulan dan kelemahan dari mobil ini? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Apa itu Suzuki Brezza CNG?
Suzuki Brezza CNG adalah versi terbaru dari Suzuki Brezza, sebuah mobil SUV kompak yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016.
Mobil ini awalnya hanya tersedia dengan mesin diesel, namun kemudian beralih ke mesin bensin pada tahun 2020. Kini, Suzuki menambahkan pilihan bahan bakar CNG atau gas alam terkompresi untuk mobil ini, menjadikannya SUV pertama di India yang memiliki kit CNG bawaan pabrik.
Mengapa Suzuki Brezza CNG menarik?
Suzuki Brezza CNG menawarkan beberapa keuntungan bagi para penggunanya, di antaranya adalah:
1. Irit bahan bakar
Mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 25,5 kilometer dengan satu kilogram CNG, yang lebih hemat dibandingkan dengan bensin. Selain itu, harga CNG juga lebih murah daripada bensin di India, sehingga biaya operasional mobil ini lebih rendah.
2. Ramah lingkungan
CNG adalah bahan bakar yang lebih bersih daripada bensin atau diesel, karena menghasilkan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit. Dengan menggunakan CNG, mobil ini dapat membantu mengurangi polusi udara dan dampak pemanasan global.
3. Tidak mengorbankan performa
Meskipun menggunakan CNG, mobil ini tetap memiliki tenaga dan torsi yang cukup tinggi, yaitu 88 dk dan 121,5 Nm. Mesin ini juga dilengkapi dengan teknologi Dual Jet, Dual VVT, dan Intelligent Injection System, yang dapat meningkatkan efisiensi dan responsivitas mesin.
4. Fitur lengkap
Mobil ini juga dibekali dengan berbagai fitur modern, seperti enam airbag, layar sentuh dengan sistem SmartPlay Pro+ yang kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto, cruise control, sunroof elektrik, keyless push start, reverse parking camera, automatic climate control, dan lain-lain.
Apa saja kekurangan Suzuki Brezza CNG?
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Suzuki Brezza CNG juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
1. Kapasitas tangki CNG terbatas
Mobil ini hanya memiliki tangki CNG dengan kapasitas 60 liter, yang berarti jarak tempuh maksimalnya hanya sekitar 1.530 kilometer. Jika ingin melanjutkan perjalanan, pengguna harus mencari stasiun pengisian CNG, yang mungkin tidak tersedia di semua daerah.
2. Ruang kabin berkurang
Tangki CNG yang terpasang di bagian belakang mobil ini juga mengurangi ruang kabin dan bagasi. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan fleksibilitas pengguna, terutama jika membawa banyak penumpang atau barang.
3. Harga lebih mahal
Suzuki Brezza CNG dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada versi bensinnya. Di India, harga mobil ini berkisar antara 8,5 juta rupee hingga 10,5 juta rupee, atau sekitar Rp 156 juta hingga Rp 193 juta. Harga ini belum termasuk pajak dan biaya lainnya yang mungkin berbeda di setiap negara.
Kapan Suzuki Brezza masuk Indonesia?
Belum ada informasi resmi mengenai kapan Suzuki Brezza akan masuk ke pasar Indonesia. Namun, menurut beberapa sumber, mobil ini kemungkinan akan diluncurkan pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024.
Jika benar, mobil ini akan bersaing dengan mobil-mobil SUV kompak lainnya, seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, atau Honda BR-V.
Suzuki Brezza adalah mobil SUV kompak yang menggunakan bahan bakar CNG atau gas alam terkompresi. Mobil ini memiliki keunggulan berupa irit bahan bakar, ramah lingkungan, tidak mengorbankan performa, dan fitur lengkap.
Namun, mobil ini juga memiliki kekurangan berupa kapasitas tangki CNG terbatas, ruang kabin berkurang, dan harga lebih mahal. Mobil ini baru saja diluncurkan di India dan dikabarkan akan segera masuk ke Indonesia. Otoinfo
