Otoinfo – Suzuki GSX-S125, motor keren spot nonfiring kelas 125cc, telah menarik perhatian banyak penggemar otomotif dengan desainnya yang memukau dan performa tangguhnya.
Dengan tiga pilihan warna premium yang tersedia, GSX-S125 menawarkan pengalaman berkendara yang stylish dan ekonomis. Namun, bagaimana dengan harganya yang menonjol di Jepang?
Meski mirip dengan kakaknya, GSX-S125 memiliki daya tarik tersendiri dengan desain yang mengagumkan dan mesin yang bertenaga.
Mesin CFA1 125cc DOHC 4 klep memberikan tenaga sebesar 14,7 DK pada 10.500 rpm dan torsi puncak 11 Nm pada 8.500 rpm, menghadirkan performa yang impresif di jalan.
Ditambah dengan konsumsi bahan bakar yang efisien mencapai 43,5 km/l berdasarkan metode pengujian WMTC, GSX-S125 adalah pilihan ekonomis bagi para pengendara.
Fitur-fitur canggih seperti sistem rem ABS dual channel, panel instrumen digital, dan Suzuki Easy Start System meningkatkan nilai tambah dari pengalaman berkendara dengan GSX-S125.
Meskipun demikian, kekurangan sistem kunci killes seperti pada GSX-S150 di Indonesia menjadi catatan penting.
Namun, perhatian tertuju pada perbedaan harga GSX-S125 antara Jepang dan Indonesia. Dengan harga sekitar 40 jutaan di Jepang, GSX-S125 terasa lebih mahal dibandingkan dengan versi yang ada di Indonesia yang dibanderol mulai dari Rp31 jutaan.
Perbedaan harga yang signifikan ini memunculkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi harga antara dua pasar tersebut.
Meskipun demikian, Suzuki GSX-S125 tetap menjadi motor keren dalam segmen 125cc yang layak dipertimbangkan.
Dengan desain yang memukau, performa yang tangguh, dan fitur-fitur canggih, GSX-S125 menantang siapapun yang berani melawannya di jalanan. Otoinfo.
