Otoinfo – Ketika berbicara tentang motor Honda, seringkali kita mendengar tentang dua varian yang populer: Honda CB dan Honda CG.
Meskipun terlihat serupa bagi sebagian orang, sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam perbedaan antara Honda CB dan Honda CG, mulai dari konstruksi mesin hingga sejarah dan popularitasnya.
Konstruksi Mesin yang Membedakan
Salah satu perbedaan utama antara Honda CB dan Honda CG terletak pada konstruksi mesinnya.
Honda CB-series menggunakan teknologi Overhead Camshaft (OHC), yang masih menjadi standar dalam dunia motor saat ini.
Teknologi OHC ini ditandai dengan penggunaan rantai keteng dalam mesin.
Namun, hal ini berbeda dengan Honda CG-series, yang menggunakan sistem konstruksi mesin dengan camshaft atau noken as yang posisinya berada di area silinder, bukan pada head silinder seperti motor-motor pada umumnya yang berkonstruksi OHC.
Kelebihan dan Kekurangan Konstruksi Mesin
Penggunaan OHC pada mesin Honda CB-series memiliki keuntungan tersendiri, namun juga memiliki risiko.
Meskipun lebih mudah untuk menjaga kinerja mesin dengan OHC, namun terdapat masalah potensial terkait bearing pada noken as yang bisa mengalami keausan jika penggantian oli tidak dilakukan secara tepat waktu.
Di sisi lain, mesin CG-series memiliki keunggulan dalam ketahanannya terhadap kondisi yang keras, terutama terkait keterlambatan penggantian oli.
Honda merancang mesin CG dengan mempertimbangkan kondisi di kawasan tertentu, seperti Brazil, di mana sulit untuk mendapatkan oli sehingga sering terjadi keterlambatan dalam penggantian oli.
Sejarah dan Popularitas
Sejarah produksi Honda CB dan Honda CG juga memberikan gambaran yang menarik.
Seri CB telah lama menjadi favorit di pasar global, dengan popularitas yang tinggi sejak awal diluncurkan.
Di Indonesia, CB-series memang sangat diminati pada masanya, dengan model-model seperti CB100 dan CB125 yang berhasil mendapatkan tempat di hati para penggemar motor.
Sementara itu, Honda CG-series memiliki sejarah yang cukup unik. Pertama kali muncul dengan varian CG110 pada tahun 1973, diikuti oleh Honda CG125 pada tahun 1975.
Meskipun popularitasnya di bawah Honda CB-series, namun Honda CG tetap memiliki pangsa pasar yang setia, terutama di negara-negara dengan kondisi geografis yang sulit.
Dari pembahasan di atas, jelas terlihat bahwa meskipun CB dan CG terlihat serupa secara sekilas, namun terdapat perbedaan yang signifikan dalam hal konstruksi mesin, sejarah, dan popularitasnya.
Pemahaman yang mendalam tentang perbedaan ini dapat membantu konsumen dalam memilih motor yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Jadi, saat Anda mempertimbangkan untuk membeli motor Honda, pastikan untuk mempertimbangkan perbedaan antara Honda CB dan Honda CG secara seksama.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antara Honda CB dan Honda CG, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi tentang kedua varian motor Honda ini. Otoinfo
