Otoinfo – Fabio Quartararo, pembalap andalan Monster Energy Yamaha, saat ini memegang rekor sebagai pembalap MotoGP dengan gaji tertinggi.
Dalam satu musim, Quartararo menerima bayaran sebesar 12 juta Euro, yang setara dengan Rp220 miliar. Angka ini menjadikannya pembalap dengan gaji tertinggi di ajang MotoGP.
Gaji Tinggi dan Komitmen Terhadap Yamaha
Kendati performa Yamaha tengah menurun, Quartararo tetap memilih untuk setia dengan tim berlambang garpu tala tersebut. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk anggapan bahwa Quartararo lebih mementingkan aspek finansial.
Namun, pembalap asal Prancis ini menegaskan bahwa meski aspek ekonomi menjadi salah satu faktor, terdapat alasan-alasan lain yang lebih signifikan.
“Tentu saja ekonomi adalah satu alasan kecil dari semua hal baik yang saya perhatikan, yang lebih dari sekadar janji,” ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net.
Performa Quartararo Musim Ini
Musim ini tidak berjalan mulus bagi Quartararo. Dia belum pernah meraih podium, bahkan sulit untuk masuk 10 besar. Berikut adalah hasil balapan Quartararo dalam beberapa seri MotoGP terakhir:
Seri MotoGP | Posisi Akhir |
---|---|
Qatar | 11 |
Portugal | 7 |
Amerika | 12 |
Spanyol | 15 |
Prancis | Gagal finis |
Catalunya | 9 |
Mugello | 18 |
Pada seri MotoGP Qatar, Quartararo hanya mampu finis di urutan ke-11. Selanjutnya, di Portugal ia menempati posisi ke-7, sementara di Amerika ia finis di urutan ke-12.
Di Spanyol, performanya lebih buruk dengan hanya mampu menempati posisi ke-15, dan di tanah kelahirannya di Prancis, ia mengalami kecelakaan dan gagal finis.
Pada seri Catalunya, ia menempati posisi ke-9, dan pada balapan di Sirkuit Mugello, ia hanya berada di urutan ke-18.
Kontrak dan Proyek Masa Depan
Quartararo masih memiliki kontrak dengan Yamaha hingga tahun 2026. Meskipun performanya musim ini kurang memuaskan, ia tetap optimis dengan proyek yang sedang dikembangkan oleh Yamaha.
Menurutnya, pabrikan asal Jepang tersebut memiliki proyek jangka panjang yang menjanjikan, yang membuatnya yakin akan masa depan yang lebih cerah.
“Hanya sedikit (soal uang), karena saya tahu alasan mengapa saya bertahan, dan saya telah mengatakannya. Itu karena proyek yang sedang dikerjakan, dan cara orang-orang Yamaha bekerja,” ungkap Quartararo.
Dengan pengembangan yang terus dilakukan, Quartararo percaya bahwa musim depan tidak akan seburuk tahun ini. Proyek-proyek yang sedang dikerjakan oleh Yamaha diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Meski didera berbagai kritik dan spekulasi terkait alasan finansialnya, Fabio Quartararo tetap menunjukkan komitmennya terhadap Yamaha.
Gaji tinggi bukanlah satu-satunya alasan di balik kesetiaannya, melainkan juga keyakinannya terhadap proyek dan masa depan tim. Dengan dedikasi dan kerja keras, Quartararo berharap bisa kembali meraih kejayaan bersama Yamaha di masa yang akan datang.
Demikianlah ulasan mengenai gaji dan komitmen Fabio Quartararo terhadap Yamaha, yang diharapkan dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai situasi terkini pembalap MotoGP ini. Otoinfo
More Stories
Top Performa! Awhin Sanjaya Juara Sprint Race Kelas MP1 di SCP 2025 Seri 3 Lahat
Alfi Husni Raih Waktu Tercepat di Superpole SCP 2025 Seri 3 Manggul Lahat
Pikoli Kembali Kirim Pembalap Wanita Indonesia Fisichella KW ke FIM Asia Woman Cup 2025 Thailand