

Otoinfo.id– Sebenarnya merawat motor bukanlah hal yang sulit. Namun, kebantakan orang memiliki kesibukan, sehingga sering mengabaikan terkait perawatan dari si sepeda motor tersebut.



Baca juga : Tips Serial Honda: Ciri-ciri Karburator Yang Harus di Setel dan Cara Penyetelannya


Padahal, merawat motor dengan tepat, akan membuat motor tidak harus diservis loh. Dan untuk tetap memastikan performa motor tetap prima, maka melakukan pemeriksaan secara berkala menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Jadi berikut, beberapa tips yang bisa dilakukan di rumah agar motor Honda tidak terlalu sering diservis;
1. Cek kondisi oli secara berkala
Yang pertama yaitu selalu mengecek kondisi oli, karena oli memiliki fungsi sebagai pelumas untuk komponen-komponen mesin agar saat terjadi gesekan, mesin gak kehausan. Sedangkan fungsi lain dari oli yaitu pencegah karat dan bertindak sebagai pendingin.
Baca Juga : Tips Honda Beat Injeksi: Tenaga Ngempos dan Kurang Responsif? Coba Reset ECU dan DTC
Karena oli sangat penting untuk motor jadi pastikanlah memeriksa kondisinya secara berkala. Jika oli kekentalannya sudah berkurang dan warnanya sudah kehitaman, maka menjadi tanda bahwa oli sudah harus diganti.
2. Mengecek kekencangan rantai motor
Yap, Rantai merupakan bagian terpenting dari sepeda motor karena fungsinya yang menghubungkan mesin dan roda sehingga bisa bergerak. Dengan fungsinya yang sangat penting, mengecek kekencangan rantai motor secara berkala memang disarankan.
Nah jadi pemilik bisa memulai pengecekkan dengan melihat apakah ada karat. Jika terdapat karat, segeralah bersihkan dan semprot dengan menggunakan oli khusus rantai.
3. Cek kondisi aki
Selajutnya, kita harus selalu mengecek kondisi aki Agar arus listrik pada aki tetap terjaga dengan baik dan tidak melebihi batas. Idealnya jangan sampai lebih dari 2 minggu.
Karena jika pengendara tidak mengecek kondisi aki atau membiarkan aki melebihi batas, yang terjadi maka mempercepat kerusakan pada sel aki dan yang pasti juga akan menyebabkan kerusakan pada bagian lain yang ada di motor kamu.
Baca Juga : Tips : Membuat Tarikan Honda Beat Karbu Jadi Enteng
4. Periksa kualitas busi
kemudian memeriksa kualitas busi, jangan remehkan bentuknya yang kecil, karena jika tidak ada busi maka motor kamu dipastikan tidak bisa hidup. Pasalnya fungsi utama dari busi adalah memantik api pada ruang pembakaran motor. Jadi agar motor dapat berjalan dengan baik, campuran udara dan bensin akan dibakar oleh percikan api dari busi tersebut. Maka ledakan itulah yang akan membuat piston naik dan turun.
Sangat penting memang mengecek kondisi busi secara berkala mengingat fungsinya yang begitu penting. Kamu bisa mengganti busi jika jarak tempuh sudah 12.000 kilometer.
5. Ganti roda gigi yang sudah tajam
Salah satu ciri roda gigi atau gir sudah harus diganti yaitu mata roda gigi sudah terlihat lancip atau tajam. Semakin tajam maka roda gigi sudah mendekati usia maksimal pakai jadi perlu diganti sesegera mungkin. Parahnya lagi jika dibiarkan bisa membuat rantai putus tiba-tiba.
6. Jangan berlebihan dalam memanaskan motor
Ternyata berlebihan memanaskan motor juga tidak baik. Setiap orang yang memiliki motor pastinya mengetahui hal ini. Ya, sebelum digunakan motor memang harus dipanaskan terlebih dahulu. Panaskanlah motor sekitar 1 hingga 2 menit agar suhu mesin cukup hangat.
Baca Juga :Tips: Begini Cara Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan
Tentunya hal ini dilakukan dengan tujuan agar menaikkan oli sehingga melumasi komponen mesin. Tapi harus di ingat jangan terlalu lama memanaskan motor dan hindari mengegas motor terlalu lama karena hanya akan sia-sia.