Otoinfo.id – Toyota-Astra Motor (TAM) menanggapi rumor mengenai peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia. Meskipun kabar mengenai kehadiran mobil elektrifikasi ini semakin menguat setelah terdaftarnya NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) di Permendagri, TAM masih melakukan studi sebelum memberikan kepastian.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengungkapkan, “Kami sedang mempelajari beberapa produk baru yang akan kami luncurkan dalam beberapa bulan ke depan. Memang ada kemungkinan produk hybrid, tetapi untuk Veloz Hybrid, itu belum dapat dikonfirmasi.”
Informasi mengenai Veloz Hybrid muncul setelah munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 2024. Dalam dokumen tersebut, terdapat dua model yang diduga sebagai Veloz Hybrid, dengan nilai jual masing-masing Rp 264 juta dan Rp 284 juta.
Meskipun kendaraan tersebut terdaftar, Anton menekankan bahwa hal ini tidak menjamin peluncuran Veloz Hybrid. “Banyak faktor yang memengaruhi pendaftaran unit, apakah untuk studi atau untuk dijual,” jelasnya.
Anton juga menyoroti perubahan harga mobil hybrid yang semakin terjangkau, namun menekankan perlunya kehati-hatian dalam memilih segmen pasar yang tepat. “Kami ingin menghadirkan produk yang lebih kompetitif di bawah Rp 400 juta, namun ini memerlukan persiapan dan komunikasi yang matang dengan prinsipal,” tambahnya.
Dengan potensi pasar yang besar untuk mobil hybrid di Indonesia, TAM berkomitmen untuk meluncurkan produk yang tepat pada waktu yang sesuai. Sementara itu, penggemar otomotif di Indonesia masih harus menunggu informasi lebih lanjut mengenai kehadiran Veloz Hybrid.
 menanggapi rumor mengenai peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia. Meskipun kabar mengenai kehadiran mobil elektrifikasi ini semakin menguat setelah terdaftarnya NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) di Permendagri, TAM masih melakukan studi sebelum memberikan kepastian.){kind=link}