Otoinfo.id-Adalah fakta bila nama Djava Adventure jadi bagian dari dinamika otomotif tanah air saat ini. Selain punya tim yang ikut di beberapa kejuraan enduro bergengsi seperi Black Parade dan Indonesia Hard Enduro, Djava Adventure juga terbukti mensupport beberapa pembalap papan atas. Mereka antara lain Doni Tata Pradita (Kejurnas Supermoto), Galang Hendra Pratama (WSSP300 dan ARRC) dan Aldi Satya Mahendra (R3 bLU cRU European Championship).
Paling penting lagi, Djava Adventure rutin mengadakan turing dan trabasa-an internal dengan jalur yang beragam. Lalu, ada fakta apa lagi yang menarik diungkap dari kiprah Djava Adventure?
Baca Juga : JRS Cup Race 2023: Viral! Sensasi PT. Gunung Selatan Racing Team, Angkut Motor Balap Pakai Pesawat Pribadi
Jadi kesempatan spesial bagi Otoinfo.id bisa bersilaturahmi langsung ke markas Djava Adventure di Sidoarjo, Jatim. Benar saja, ada fakta lain yang menarik dan ekslusive diungkap oleh Otoinfo.id. Yup! Djava Adventure dengan manajer A. Ketut itu ternyata punya beberapa koleksi motor-motor built up. Oleh A. Ketut ditegaskan bahwa motor-motor yang dimaksud bukan sekedar koleksi,”Ownernya memang hobi turing dan adventure, jadi pilihan motornya memang dipakai menyalurkan hobi. Walaupun memang ada yang masih 0 Km dan tetap akan dipertahankan karena memang unik dan langka,”beber mantan pembalap nasional itu.

Baca Juga : Tips : Perhatikan Takaran Isi Oli Mesin Honda All New Beat, Jangan Di Isi Semua,Kenapa?
Ditanya berapa total harga dari deretan motor built up tersebut? Mas Ketut-sapaan akrabnya-menyebut kisaran 10 Milyar-an. “Ambil contoh Ninja Kawasaki H2R (2023) yang full racing sekitar 1,5 M. Tenaganya 310HP dan sudah dipakai sekitar 50 Km-an,”sebutnya. Ada pula Ninja H2 carbon lansiran 2022 dkisaran 900-an juta. “Speknya diatas H2 biasa, untuk H2 carbon punya kita masih 0 Km,”lanjut Ketut seraya tunjuk Kawasaki Z1000 Sugomi (2023) dengan kisaran harga 400 juta-an.

Baca Juga : Wow! Honda Tidak Akan Paksa Marc Marquez Bertahan
Diantara beberapa koleksi tersebut, ada yang paling mencuri perhatian ‘Sanfg Owner’ yakni BRP Can Am Spyder adalah merupakan moge roda tiga revolusioner asal Canada, Amerika. Motor ini merupakan salah satu produk unggulan dari perusahaan Bombardier Recreational Products (BRP) yang merupakan pemimpin global dalam dunia desain. “Milik kita produksi tahun 2018, unik dan nyentrik. Beliau (owner) paling suka dengan Can Am Spyder,”tukas A. Ketut. Mantap! Wawan
More Stories
Hafid Pratama Menang di Race 1 SCP1, Pacu 125Z JPNW!
Favio Varossi Jalani Musim Terakhir di Pocket Bike, Fokus ke Balap Bebek Mulai 2026
Inilah Starting Grid Race SCP1, Alfi Husni Terdepan! Bagaimana Pembalap Lainnya?