Otoinfo.id-Ada yang menarik pada gelaran YCR (Yamaha Cup Race) seri 4 di sirkuit Bukit Peusar pekan lalu (14-15/7). Dibukanya kelas YCR 11 atau moped 2T 110 cornering comm, kelas aspiratif mewadahi komunitas cornering.Yes, ini adalah komunitas yang doyan melakukan aksi mereng-mereng atau cornering dalam kecepatan tinggi di sirkuit Bukit Peusar.”Kita rutin latihan cornering setiap hari Rabu dan Minggu mulai jam 10 pagi sampai sore,”ungkap Hendra Suryana, Ketua OM C.ES Motor Community, salah satu komunitas cornering yang aktif di Tasikmalaya.

Bila sebelumnya aksi cornering mereka hanya bersifat fun, kalini dengan atmosfer yang beda. Ada aura kompetisi dengan misi edukasi seperti arti pentingnya safety gear alias piranti keselamatan berkendara.  Tercatat ada 8 starter yang ambil bagian pada kelas dengan spesifikasi bebek 2T 110 cc itu. Jadilah Yamaha F1ZR korek harian jadi daya tarik tersendiri bagi ribuan pasang mata yang hadir dengan suara khas knalpot 2T.

Adalah M Sabiq Anjali dari tim Wahdan Sribayu Tasikmalaya, rider yang sukses meraih podium pertama “Dari awal start posisi ke dua saya optimis bisa podium, dan alhamulilah akhirnya saya berada di podium teratas,” ungkap Sabiq sapaan akrabnya. Sabiq coba kasih sedikit rahasia korekan motornya,”Tinggi porting eksos 26 mm, reamer venturi hingga 29 dari standartnya 19 mm dengan perbandingan rasio 13/37, 17/30, 19/25, 22/23,”ungkapnya.

“Seru! Atmosfer kompetisinya jadi sensasi yang beda apalagi saat diminta ‘Z’ Style dipodium, bakal jadi pengalaman tak terlupakan. Terimakasih untuk Yamaha yang telah memberikan wadah ini,”tukas Sabiq yang sumringah lantaran sukses bawa pulang trophy kebanggaan pada event balap satu merek bergengsi.
Yes, YCR adalah One Make Race (OMR) paling tua di Indonesia, tahun ini adalah tahun ke-29. Ikut serta dalam hajatan ini adalah bagian dari cerita legenda balap Indonesia. Keren! Wawan/Aji