Otoinfo – Dalam dunia restorasi skuter matik, Yamaha Mio menemukan panggungnya kembali, khususnya yang lahir pada era awal 2004-an. Tiga warna langka dari generasi pertama motor ini, yaitu kuning, biru telur asin, dan silver, menjadi primadona para kolektor. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai fenomena langkanya tiga warna eksklusif ini dan bagaimana mereka menjadi incaran di pasar yang semakin giat.
Tren Restorasi Yamaha Mio Generasi Pertama
Menurut seorang kolektor berpengalaman, ketiga warna langka ini sebagian besar berasal dari motor Mio generasi pertama yang pertama kali meluncur pada tahun 2004. Varian kuning, biru telur asin, dan silver menjadi pilihan yang sangat dicari oleh para penggemar dan kolektor skuter matik.
Keunikan Pelek Jari-jari
Pada awalnya, Yamaha Mio generasi pertama menggunakan desain pelek jari-jari yang menciptakan tampilan klasik. Namun, dengan berjalannya waktu, pada tahun 2005, motor ini beralih ke pelek racing atau casting Wheel (CW), varian yang dikenal sebagai Yamaha Mio Sporty. Hal ini menciptakan perbedaan nyata dalam ketersediaan dan keunikannya di pasaran.
Kesulitan Menemukan Unit dan Suku Cadang
Selain kesulitan mencari unit Yamaha Mio dengan warna langka, kolektor juga menghadapi tantangan dalam mencari suku cadang seperti body-body dan striping yang sesuai. Hal ini menambah nilai eksklusifitas dari setiap unit yang berhasil dipertahankan dalam kondisi optimal.
Tingginya Harga dan Minat Kolektor
Harga unit motor bekas ini dengan warna kuning, biru telur asin, dan silver menjadi sorotan karena mencapai kisaran Rp 5 hingga Rp 7 juta. Ini jauh melampaui harga unit dengan warna-warna lain yang hanya berkisar antara Rp 2,5 hingga Rp 3 juta. Tingginya minat kolektor juga turut memberikan dampak positif pada nilai jual unit langka ini.
Strategi Jual Beli yang Bijak
Bagi pemilik Yamaha Mio dengan tiga warna langka ini, disarankan untuk tidak menjualnya dengan harga yang terlalu murah. Pasar kolektor sedang giat mencari unit-unit eksklusif ini, sehingga menawarkan harga yang sebanding dengan nilai historis dan langkanya menjadi pilihan yang bijak.
Yamaha Mio dengan warna langka dari generasi pertama bukan hanya kendaraan matik biasa. Mereka telah menjadi ikon yang dicari oleh para kolektor. Memahami sejarah, keunikan desain, dan tingginya minat pasar adalah kunci untuk menjelajahi dan mengapresiasi nilai dari tiga warna yang langka ini. Otoinfo.