Yamaha RS 100 1979: Motor Klasik yang Masih Eksis

Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang spesifikasi, sejarah, dan kelebihan Yamaha RS 100 1979, salah satu varian tertua dari motor ini. Kami juga akan memberikan beberapa tips untuk merawat dan memodifikasi motor ini agar tetap awet dan menarik. Simak terus artikel kami sampai habis, ya! 😉

Spesifikasi Yamaha RS 100 1979

Yamaha RS 100 1979 adalah motor sport mini yang memiliki mesin berkapasitas 97 cc, berpendingin udara, dan berbahan bakar bensin. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 10 HP pada 7800 rpm dan torsi maksimal sebesar 9 Nm pada 7000 rpm. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem pengapian CDI dan transmisi 5 percepatan. 🚀

Yamaha RS 100 1979 memiliki dimensi panjang 1910 mm, lebar 740 mm, dan tinggi 1040 mm. Jarak sumbu roda adalah 1210 mm, jarak terendah ke tanah adalah 140 mm, dan tinggi tempat duduk adalah 760 mm. Berat motor ini adalah 106 kg, termasuk oli dan bensin. Kapasitas tangki bensin adalah 9 liter.

Yamaha RS 100 1979 memiliki rangka yang kokoh dan ringan, dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda. Rem depan adalah cakram tunggal, sedangkan rem belakang adalah tromol. Ban depan berukuran 2.75-18, sedangkan ban belakang berukuran 3.00-18.

Yamaha RS 100 1979 memiliki tampilan yang klasik dan minimalis, dengan warna dasar hitam dan aksen putih. Lampu depan dan belakang berbentuk bulat, dengan speedometer analog di atasnya. Stang motor ini cukup tinggi dan lebar, dengan setang yang ergonomis. Jok motor ini cukup empuk dan nyaman, dengan kapasitas dua orang.

Sejarah Yamaha RS 100 1979

Yamaha RS 100 1979 adalah salah satu varian pertama dari Yamaha RS 100, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1975. Motor ini merupakan salah satu motor terlaris dari Yamaha, karena menawarkan performa yang baik dengan harga yang terjangkau. Motor ini juga menjadi favorit para pecinta motor klasik, karena memiliki desain yang timeless dan mudah dimodifikasi.

Yamaha RS 100 1979 juga memiliki beberapa nama lain, tergantung pada negara tempat motor ini dipasarkan. Di Jepang, motor ini disebut Yamaha RS 100 DX, yang merupakan versi deluxe dari Yamaha RS 100. Di Inggris, motor ini disebut Yamaha RS 100 B, yang merupakan versi standar dari Yamaha RS 100. Di Filipina, motor ini disebut Yamaha RS 100 T, yang merupakan versi tricycle dari Yamaha RS 100.

Yamaha RS 100 1979 memiliki beberapa perbedaan dengan varian-varian selanjutnya dari Yamaha RS 100. Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah bentuk knalpot, yang pada Yamaha RS 100 berbentuk lurus, sedangkan pada varian-varian selanjutnya berbentuk melengkung.

Selain itu, Yamaha RS 100 juga memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh varian-varian selanjutnya, seperti lampu sein depan, lampu rem belakang, dan klakson.

Kelebihan Yamaha RS 100 1979

Yamaha RS 100 1979 memiliki beberapa kelebihan yang membuat motor ini masih diminati hingga saat ini. Berikut adalah beberapa kelebihan dari motor ini:

1. Mesin yang bandel dan irit

Mesin Yamaha RS 100 memiliki kualitas yang baik dan tahan lama, dengan konsumsi bahan bakar yang hemat. Dengan tangki bensin berkapasitas 9 liter, motor ini bisa menempuh jarak sekitar 300 km. Mesin ini juga mudah dihidupkan, baik dengan kick starter maupun electric starter.

2. Desain yang klasik dan elegan

Desain Yamaha RS 100 memiliki nilai seni yang tinggi, dengan warna hitam dan putih yang kontras. Bentuk lampu, speedometer, stang, jok, dan knalpot yang bulat dan sederhana memberikan kesan retro dan vintage. Motor ini juga memiliki ukuran yang pas, tidak terlalu besar maupun kecil, sehingga cocok untuk berbagai postur tubuh.

3. Performa yang cukup baik

Performa Yamaha RS 100 tidak kalah dengan motor-motor modern, dengan tenaga dan torsi yang cukup besar untuk motor sekelasnya. Motor ini juga memiliki akselerasi yang responsif dan kecepatan maksimal yang mencapai 105 km/jam. Motor ini juga memiliki handling yang stabil dan nyaman, dengan suspensi dan rem yang cukup mumpuni.

4. Harga yang terjangkau dan suku cadang yang mudah dicari

Harga Yamaha RS 100 saat ini berkisar antara 5 juta hingga 10 juta rupiah, tergantung pada kondisi dan kelengkapan motor. Harga ini cukup murah dibandingkan dengan motor-motor klasik lainnya, yang bisa mencapai puluhan juta rupiah. Suku cadang Yamaha RS 100 juga cukup mudah dicari, baik di toko-toko spare part maupun di situs-situs online.

Tips Merawat dan Memodifikasi Yamaha RS 100 1979

Yamaha RS 100 1979 adalah motor yang cukup mudah dirawat dan dimodifikasi, asalkan Anda mengetahui cara-cara yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk merawat dan memodifikasi motor ini:

1. Rutin melakukan servis dan tune up

Servis dan tune up adalah hal yang penting untuk menjaga performa dan kesehatan mesin motor. Anda bisa melakukan servis dan tune up setiap 3 bulan sekali atau setiap 3000 km, tergantung pada frekuensi penggunaan motor.

Servis dan tune up meliputi pembersihan karburator, penggantian oli, penyetelan klep, pengecekan busi, dan lain-lain.

2. Bersihkan dan poles motor secara berkala

Bersihkan dan poles motor adalah hal yang penting untuk menjaga penampilan dan keawetan motor. Anda bisa membersihkan dan memoles motor setiap minggu atau setiap selesai digunakan, tergantung pada kondisi motor.

Bersihkan dan poles motor meliputi pembersihan debu, kotoran, dan noda, penggunaan sabun dan sikat yang sesuai, pengeringan dengan kain bersih, dan penggunaan wax atau semir untuk memberikan kilau.

3. Ganti atau tambah aksesoris sesuai selera

Ganti atau tambah aksesoris adalah hal yang bisa Anda lakukan untuk memodifikasi motor sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Anda bisa mengganti atau menambah aksesoris seperti lampu, speedometer, stang, jok, knalpot, ban, velg, dan lain-lain. Anda bisa memilih aksesoris yang sesuai dengan tema dan gaya motor, misalnya klasik, sporty, atau custom.

Anda bisa menambahkan aksesoris seperti lampu LED, speedometer digital, stang clip on, jok custom, knalpot racing, ban tubeless, velg racing, dan lain-lain.

Anda bisa memilih aksesoris yang sesuai dengan tema dan gaya motor, misalnya klasik, sporty, atau custom. Anda juga bisa mengganti warna motor sesuai dengan selera Anda, misalnya merah, biru, hijau, atau kuning.