Thursday, June 26, 2025
spot_img

5 Kekurangan SUV Crossover Nissan Juke yang Jarang Disadari !

OtoinfoNissan Juke, SUV Crossover dengan desain yang unik, telah menarik perhatian penggemar mobil, Namun, di balik kesan positifnya, terdapat beberapa kekurangan yang sering kali terlewat oleh konsumen. Mari kita telusuri lima kekurangan utama yang dimiliki Nissan Juke.

Performa Kurang Responsif

Meskipun Nissan Juke memiliki desain yang menarik, performa kendaraannya sering kali menjadi perhatian utama bagi konsumen. Mesin yang digunakan, yaitu HR15DE Dual CVTV DOHC 4-silinder segaris berkapasitas 1.498 cc, sebenarnya cukup mumpuni dengan tenaga 114 PS di 6.000 rpm dan torsi 150 Nm di 4.000 rpm. Namun, kendati memiliki spesifikasi yang mengesankan, pengguna sering melaporkan bahwa responsivitas mesin tidak sesuai harapan.

Hal ini terutama disebabkan oleh penggunaan transmisi CTV yang diklaim kurang responsif dalam perpindahan gigi. Ketidakmampuan transmisi ini untuk merespons secara cepat dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dan memberikan pengalaman berkendara yang kurang memuaskan. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa pengalaman berkendara dapat bervariasi tergantung pada preferensi masing-masing pengemudi.

Kabin Crossover Nissan Juke Sempit

Meskipun Nissan Juke menawarkan desain eksterior yang unik dan menarik perhatian, kenyamanan dalam kabin sering menjadi perhatian bagi konsumen. Dengan dimensi keseluruhan yang tidak terlalu besar, yaitu panjang 4.135 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.565 mm, Nissan Juke mungkin terasa agak sempit bagi beberapa penumpang. Terutama, kabin bagian belakang sering dianggap kurang luas, memberikan kesan kurang nyaman bagi penumpang di baris kedua.

Meskipun desain interiornya futuristik dan menarik, ruang yang terbatas ini dapat mengurangi kenyamanan dalam perjalanan jarak jauh atau saat membawa penumpang dengan postur tubuh yang lebih besar. Sebagian konsumen juga mengeluhkan kurangnya ruang penyimpanan dan ketersediaan tempat duduk yang terbatas. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang mencari kendaraan dengan kenyamanan dan fungsionalitas kabin yang lebih baik.

Baca Juga:  Keunikan Suzuki Katana: Mobil Antik yang Kembali Trendi di Era Kolektor

Blind Spot Tidak Efektif

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pengemudi Crossover Nissan Juke adalah kurangnya efektivitas dalam mengatasi blind spot. Dengan banyaknya blind spot di sekitar mobil, pengemudi sering kali menghadapi kesulitan dalam memantau area sekitar kendaraan, terutama saat melakukan manuver atau perubahan jalur. Meskipun Nissan Juke dilengkapi dengan berbagai fitur seperti blind spot mirror, rear view camera, dan kamera 360 derajat, namun beberapa pengguna masih merasa bahwa solusi ini tidak sepenuhnya efektif dalam mengatasi masalah blind spot.

Suku Cadang Mahal

Suku cadang Crossover Nissan Juke memiliki harga yang cukup mahal, seperti busi yang mencapai Rp150.000. Selain itu, penggunaan BBM terbatas hanya pada RON92 atau Pertamax.

Desain Mirip Seekor Kodok

Meskipun desainnya unik, banyak yang menganggap desain Nissan Juke terlihat aneh, mirip seekor kodok yang sedang duduk. Otoinfo.

Latest Posts