Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

7 Tips Mudik Aman Menggunakan Sepeda Motor

Otoinfo.id -Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahun lalu yang dilakukan hari raya besar seperti hari raya Idul Fitri. Bagi para pengawas atau pekerja imigran, mudik menjadi ajang untuk berbagi bersama sanak saudara.

Ada beragam pilihan cara mudik, salah satunya menggunakan sepeda motor yang masih menjadi pilihan favorit bagi banyak pemudik di tahun ini. Orang-orang yang memilih mudik menggunakan motor biasanya memiliki alasan khusus. Misalnya, karena butuh kendaraan yang bisa digunakan untuk berjalan-jalan di kampung halaman, atau karena sudah habis tiket transportasi umum.

Baca juga : Tip: Cek Ban Motor Sebelum Mudik Yuk!

PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat berbagi kiat mengemudi yang aman dan nyaman untuk melakukan perjalanan lumpur menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman. Berikut 7 tips mudik menggunakan sepeda motor.

1. Periksa Kondisi Kendaraan melakukan
pemeriksaan sepeda motor sebelum mudik merupakan hal yang paling penting dilakukan demi perjalanan yang aman dan nyaman. “Lakukan servis motor minimal 2 minggu sebelum rencana dibawa,” ujar Asep Wawan Instruktur Safety Riding DAM. Bagi pengguna sepeda motor Honda, bawalah motor kesayangannya ke bengkel resmi Honda atau AHASS.

2. Persiapkan Perlengkapan Berkendara

Perlengkapan penting untuk bepergian Kompak Mudik menggunakan sepeda motor mulai dari helm, jaket, dan sarung tangan. Baik pengemudi maupun penumpang memiliki risiko yang sama jika terjadi kecelakaan. “Hal ini bertentangan dengan kampanye keselamatan berkendara #Cari_Aman yang mewajibkan penggunaan jaket dan helm,” ujar Asep.

Baca juga : Ini Lokasi Bale Sante Honda Dari MPM Untuk Pemudik Di Area Jatim

Sebelum mengemudi cek semua perlengkapan surat-surat, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

3. Kecepetan Berkendara
Kendalikan kecepatan kendaraan disesuaikan dengan rambu-rambu batas kecepatan yang diizinkan. “Rata-rata kecepatan maksimum antara 40 km / jam hingga 60 km / jam,” kata Asep. Perlu dipertimbangkan lamanya mengendarai motor tergantung dari pengendara fisik, rata-rata waktu yang dapat ditempuh 2 hingga 2,5 jam perjalanan lakukan istirahat secukupnya.

4. Dilarang Membawa Barang Berlebihan
Sepeda motor yang digunakan untuk mudik tidak disediakan membawa barang-barang terlalu banyak. Lebih, ditambahkan dengan dudukan barang ke belakang kendaraan Diperpanjang spakbor roda belakang sangat berbahaya.

Baca juga : Target Seribu Pemudik Ditangani Mekanik Honda, Mulai Kapan Tuh?

Baca Juga:  Jonathan Rea Sebut Sebuah 'Lelucon' Jika Dirinya dan Kawasaki Ambil Wild Card MotoGP

Hal ini membuat bobot kendaraan menjadi berat, jadi setang kemudi menjadi sulit, dan lampu rem akan menutupi barang. “Meminta juga daya sepeda motor pengangkut agar tidak melepaskan sepeda motor yang digunakan saat mudik sehingga terhindar dari kecelakaan,” ujar Asep. Jika barang bawaan Anda cukup banyak dikirim barang dikirim menggunakan jasa pengiriman paket.

5. Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas
Banyak kecelakaan lalu lintas di jalan karena para pengendara yang menolak rambu-rambu. Beberapa penyebabnya adalah pengendara yang berjuang untuk melakukan sesuatu, sehingga menantang rambu jalan.

6. Rencakanan Rute Perjalanan
Rencanakan perjalanan Anda untuk mengukur waktu dan jarak tempuh, dan rencanakan jalur alternatif. Jika ini adalah pengalaman pertama mudik menggunakan sepeda motor, tidak ada salahnya kamu berangkat bersama rombongan atau teman yang satu Arah.

7. Menghindari Perjalanan Pada Malam Hari
Tidak disarankan mengendarai jarak jauh saat malam, sebagian besar kematian dan kecelakaan tahun lalu kontributornya dari pengendara motor. Beberapa faktor yang memerlukan pengendali tidak melakukan perjalanan pada malam hari adalah kondisi tubuh yang berkontradiktif dengan waktu biologis juga alasan utama jarak pandang yang terbatas, sehingga memudahkan mata untuk melihat objek yang ada di depan dan mempertimbangkannya.

Baca Juga:  Yayasan AHM Beri Beasiswa untuk Duta Safety Riding!

Baca juga : 7 Tips Menggunakan Mobil saat Mudik 2019

Meski sudah menyelesaikan segala keperluan dan mengenakan kelengkapan mengemudi, hal tersebut bukan merupakan tolak ukur untuk mencapai keselamatan di jalan raya, ada pengguna jalan lain yang terkadang memerlukan aspek keselamatan. Untuk itu perlu diantisipasi naik pada malam hari, karena ketaatan tidak dapat diterima karena di jalan bukan Anda sendiri. Kecelakaan bisa dari pengguna jalan yang tidak tertib, lalai, capek, maka perlu antisipasi kesalahan orang lain.

Bale Santai Honda Siap Temani Pemudik 
Bagi konsumen yang melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor Honda, DAM bersama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghadirkan program Bale Santai Honda (BSH) di jalur mudik dan arus balik di Jawa Barat yang digelar selama 8 hari sejak tanggal 31 Mei – 7 Juni 2019.

Tahun ini, sebanyak 5 titik lokasi BSH yang tersebar di wilayah Jawa Barat mulai dari Sukra – Indramayu, Rancaekek – Bandung, By Pass – Cirebon, Ciranjang – Cianjur, dan Ciawi – Tasikmalaya yang digunakan selama 24 jam tanpa henti.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.