Otoinfo.id – Fabio Quartararo memperoleh start terbaik diantara rider rookie saat GP Qatar lalu, yakni posisi 5 pole. Namun malang, saat di garis start ketika akan melakukan warm up lap, mesin M1 Fabio Quartararo mati. Sehingga rider berusia 19 tahun ini pun harus start dari pit line.
Dari wawancara Fabio Quartararo, terungkap jelas bahwa matinya mesin M1 karena rpm nya terlalu rendah. “Ini adalah pertama kali saya start di MotoGP dengan 22 rider. Karena mesin MotoGP memiliki suara cukup keras, saya pun tidak bisa mendengar suara mesin motor saya sendiri. Secara tidak sadar rpm idle mesin terlalu rendah dan akhirnya mesin mati,” terang Fabio Quartararo.
Namun Quartararo tidak patah semangat. Di seri 2 GP Argentina nanti, harus tampil lebih maksimal. “Di Qatar sebelum balap kami ada test jadi sudah mulai memahami sirkuit. namun di Argentina sama sekali baru bagi saya. Namun kami bisa beradaptasi dengan cepat. saya tahu ini akan sulit, namun target saya adalah bisa masuk 10 besar di GP Argentina,” tutup Fabio Quartararo. MT4
Baca Juga : MotoGP: Penyakit Pada M1 2019 Itu Bernama Graining
Baca Juga : MotoGP: Vinales Minta Yamaha Buat M1 Lebih Ramping Sesuai Dirinya