Aprilia Racing Targetkan Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi, Siapa Yang Akan Menjadi Tendem Martin di MotoGP 2025

Aprilia Racing Targetkan Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi, Siapa Yang Akan Menjadi Tendem Martin di MotoGP 2025

Otoinfo – Setelah mendapatkan Jorge Martin, kini Aprilia mencari tendem terbaik yang akan di saling melengkapi di Musim MotoGP 2025. Namun, CEO Aprilia Racing menegaskan bahwa prioritas utama mereka tetap pada Maverick Vinales.

“Banyak manajer yang mengetuk pintu saya, tetapi saya rasa kami telah mendapatkan solusi terbaik dengan Martin. Kami sudah jelas melakukan kontak dengan mereka. Mereka adalah pembalap fantastis. Namun, prioritas kami tetap Maverick,” ungkap Rivola pada 3 Juni 2024.

Baca Juga:   Honda Stylo 160 Siap Ramaikan Pasar Skutik Premium India

Sejak musim 2020 lalu, Rivola sudah mengincar Bastianini dan Bezzecchi untuk menggantikan Andrea Iannone pada 2021. Namun, saat itu, Bastianini lebih memilih bergabung dengan Ducati melalui Avintia Esponsorama, sementara Bezzecchi memperpanjang kontraknya dengan VR46 untuk melanjutkan balapan di Moto2.

Kini, baik Bastianini maupun Bezzecchi tertarik untuk mengisi kursi kedua di tim pabrikan Aprilia, mengingat kontrak Vinales akan habis pada akhir musim ini. Selain itu, Aprilia ingin kembali menempatkan pembalap Italia di skuad utama mereka.

Baca Juga:   Ajak Konsumen Dan Komunitas, Honda All New PCX Bikin Penasaran

Jorge Martin sudah dipastikan akan menggantikan Aleix Espargaro yang akan pensiun pada akhir musim ini. Pembalap Spanyol itu mendapatkan kontrak dua musim, tetapi Aprilia belum menentukan siapa yang akan menjadi tendem terkuat untuknya.

Eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 ini berharap bahwa ‘Top Gun’ Vinales mau bertahan, mengingat pengalamannya sangat diandalkan untuk kelanjutan performa apik RS-GP di masa depan.

Baca Juga:   IDW 2024: Menanti Debut Wave Superopen 94X Pitstop Racing, Fix Jadi Sorotan!

Takkan Memaksa Maverick Vinales Bertahan

“Sudah jelas Maverick adalah prioritas kami. Dia bukan pembalap nomor dua kami. Maverick justru akan menjadi kapten kami karena dia telah membela Aprilia lebih lama daripada Jorge nantinya,” lanjut Rivola.

“Namun, kita lihat saja nanti situasi Maverick dan apa yang akan ia putuskan. Kami menghormati apa pun yang ingin dilakukan oleh pembalap kami. Kami tidak akan memaksa siapa pun untuk bertahan,” tambahnya.