Otoinfo.id – BYD kembali menghadirkan inovasi di pasar otomotif Indonesia dengan meluncurkan BYD M6, sebuah mobil multi purpose vehicle (MPV) listrik pertama di Indonesia. Setelah sukses dengan model sebelumnya seperti BYD Dolphin, Atto3, dan Seal, BYD M6 menjadi model keempat yang ditawarkan untuk pasar Tanah Air.
Jika sebelumnya telah banyak dibahas mengenai desain eksterior, interior, dan fitur-fitur canggihnya, kali ini kita akan fokus mengulas pengalaman berkendara yang ditawarkan oleh MPV listrik ini. Aspek kenyamanan berkendara sangat penting, karena inilah yang akan dirasakan pengemudi dan penumpang setiap kali mobil digunakan.
Kenyamanan Saat Duduk di Jok Pengemudi
Duduk di jok pengemudi BYD M6 memberikan kenyamanan tersendiri. Joknya menopang tubuh dengan baik, dan posisi mengemudi bisa disesuaikan berkat pengaturan tilt and telescopic pada setir, serta pengaturan jok yang sudah elektrik. Lingkar setirnya yang dibalut dengan kulit juga menambah kesan mewah dan nyaman saat digenggam.
Namun, ada sedikit kejanggalan pada pedal rem. Pedal rem pada BYD M6 terasa lebih menonjol dibanding pedal gas, dengan jarak yang cukup jauh antara keduanya. Akibatnya, saat pertama kali menekan rem, pengemudi mungkin akan merasa rem sangat sensitif, sehingga mobil langsung berhenti dengan cepat.
Adaptasi dalam Penggunaan Rem
Terdapat dua kemungkinan penyebab rem terasa sensitif. Pertama, rem M6 memang dirancang lebih responsif dari mobil lain, dan kedua, posisi pedal rem yang lebih menonjol membuat kaki perlu penyesuaian saat menekannya. Setelah terbiasa, pengemudi cukup menempelkan kaki pada pedal rem dan menekan pedal gas dengan perlahan.
Meskipun memerlukan sedikit waktu untuk beradaptasi, hal ini tidak sampai mengganggu kenyamanan berkendara secara keseluruhan.
Pengendalian dan Suspensi yang Lembut
Setir BYD M6 terasa mantap namun tetap ringan. Hal ini sangat membantu saat mengemudi di jalanan yang macet, di mana setir terasa lincah dan mudah dikendalikan. Ketika melaju di jalan tol dengan kecepatan tinggi, setir tetap terasa stabil dan kokoh.
Suspensi pada BYD M6 menjadi salah satu keunggulan lain dari mobil ini. Suspensinya yang empuk memberikan kenyamanan ekstra, bahkan lebih lembut dibandingkan mobil bensin di segmen low MPV. Goncangan saat melewati jalan bergelombang atau speed trap hampir tidak terasa, baik bagi pengemudi maupun penumpang di baris kedua dan ketiga.
Dimensi dan Performa
Secara dimensi, BYD M6 memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi 1.690 mm, dengan ground clearance 170 mm dan wheelbase 2.800 mm. Jika dibandingkan dengan Toyota Kijang Innova, M6 sedikit lebih kecil dari segi panjang dan tinggi, namun memiliki wheelbase yang lebih panjang, memberikan ruang kabin yang lebih luas.
Kaki-kaki BYD M6 didukung oleh pelek berukuran 17 inci yang dipadukan dengan ban Giti berukuran 225/55, memastikan kenyamanan berkendara tetap terjaga. Dari segi performa, meskipun akselerasi M6 sedikit lebih lambat dibandingkan model Atto3, hal ini sepertinya sengaja dirancang untuk menyesuaikan dengan karakteristiknya sebagai mobil keluarga.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, BYD M6 menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman, dengan suspensi empuk, pengendalian yang mudah, serta posisi mengemudi yang bisa diatur sesuai keinginan. Dengan performa yang disesuaikan untuk kenyamanan keluarga, MPV listrik pertama ini tampaknya akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan teknologi ramah lingkungan.
BYD M6 siap menjadi pesaing tangguh di pasar MPV listrik Indonesia, menawarkan kenyamanan berkendara yang tak kalah dari mobil-mobil konvensional di kelasnya.
