Saturday, June 28, 2025
spot_img

Drag Bike 2020 : Honda Nova Dash Yong’s Motor Bandung, Dulu Motor ‘Sultan’, Sekarang?

Otoinfo.id-Pada jamannya, Honda Nova Dash ini bisa disebut motor ‘Sultan’. Saat ini motor ini sudah terbilang langka. Itu pula jadi alasan harga motor ini bisa mencapai 60 juta bahkan lebih dan menjadi buronan para kolektor. Yong’s Motor milik mekanik senior Yongi Setiadi asal Bandung, Jabar adalah salah satu pengoleksinya. Pun begitu, oleh Om Yong-sapaan akrabnya-Nova Dash ini justru dipotong-potong rangkanya demi tarung di drag bike. Wow!

“Dulu motor ini jadi kebanggaan di kelas bebek 2T 125 cc, tapi sekarang turun ‘kasta’ dan hanya main di bracket-an,”ungkap Om Yong. Apa alasan Om Yong hanya menggunakan motor ‘Sultan’ ini untuk bracket? Mari kita simak jawabannya.

Baca juga : Gebrakan LSI di 2020: Tak Hanya Latber, Tapi Juga Kejurnas MotorPrix dan Drag Bike

“Awalnya saya beli motor ini untuk jalan-jalan saja. Tetapi waktu itu saya sangat mencintai drag bike maka saya buat Nova Dash ini. Tahun 2011 pertama motor ini jadi saya masukan ke kelas 125cc tetapi rival-rival kami menggunakan kapasitas 130cc. Hasil akhir motor ini pasti kalah. Dari situ saya menurunkan kecepatan dan mengikuti bracket saja,” kata Om Yong pasrah. Nah!

Meski begitu, Nova Dash ini tetap kerap naik podium di kelas bracket. Lalu, bicara, spesifikasi Nova Dash ini pakai piston standar oversize 100 dengan karburator ukuran 33 mm,”Hanya mengubah gear ratio gigi satu saja, dari standarnya 13/33 menjadi 14/41.  Untuk pengapian mengganti magnetnya pakai magnet Motoplat,”beber Om Yong

Baca Juga:  Kawahara IRC IDC (Seri 2) : Ancaman Bekantan Speed (Banjarmasin), Target Juara Umum Bersama Erwin Sredex dan Vano Mahendra

Baca juga : Indonesia Drag Championship (IDC) 2020: 5 Seri Adu Gengsi, Ini Jadwal Lengkapnya!

“Saya menggunakan magnet Motoplat ini karena magnet ini dapat mencapai 15.000 RPM. Dan motor ini sudah tidak menggunkan CDI lagi karena semua sudah ada di magnetnya. Lalu untuk alasan yang lain saya menggunakan pengapian ini karena lebih murah. Dibandingkan CDI E7 yang pada saat itu harganya sekitar 5 juta dan Motoplat ini hanya 2 juta,” tambah om Yong.

Baca Juga:  Oneprix 2023: H. Putra Rizky Tidak Setuju Soal Aturan H-15 Tidak Boleh Latihan di Trek yang Dipakai

“Lalu mengapa saya tidak menaikan performa Nova Dash ini saja malah menurunkan nya. Karena alasan biaya yang di butuhkan banyak dan saya tidak sanggup. Mengingat kami hanyalah tim privater yang harus keluar biaya sendiri tanpa sponsor. Dan hadiah yang di dapat pun tidak seberapa. Lalu saya memutuskan pindah ke kelas breket saja,” Kata sang mekanik legend ini. Bagus Adit

Latest Posts