Otoinfo.id-Matic 200 TU cetak 7,2 detik? Sulit! Tapi tantangan itu yang akan dibuktikan di Final Kawahara IRC IDC akhir pekan ini (8/12) di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta. Makanya, Erdeve Racing Oranizer (EROI) selaku promotor siap memberikan hadiah spesial bagi peserta yang mampu mencetak 7,2 detik pertama (hole shoot). Matic 200 TU milik tim Bank BJB RTP06 OP27 Jet Up percaya diri mampu cetak 7,2 detik. Selain dibekali mesin baru, matic 200 TU korekan Sandi Ikhsan taufik itu juga dilengkapi dengan blower fan CVT. Apa tuh?

“Untuk seri final ini pakai mesin baru, kita pasang radiator dan ex pan di CVT. Hasilnya memang joss, mesin jauh lebih enak. Dari segi power bisa lebih bagus juga temperatur mesin lebih terjaga dengan radiator. Kinerja CVT lebih efektif dan lebih cool dengan blower fan CVT. Hasil dyno kemarin bisa naik lagi sampai 35,3 HP,”ungkap Andi. Ajib! Lantas bagaimana penjelasan detailnya?

“Ya, blower fan CVT berfungsi untuk menyedot atau membuang hawa panas diarea CVT. Kenapa hawa panas diarea CVT harus dikeluarkan? Karena apabila pully panas dan belt panas otomatis tenaga mesin yang ditransfer oleh belt ke roda akan terjadi penurunan perfoma atau slip. Apalagi motor drag atau roadrace kipas bagian pully depan kebanyakan sudah di bubut. Kalo drag bike di Thailand biasanya open belt atau tutupnya itu terbuka. Kalo di Indonesia kebanyakan ditutup dikarenakan kondisi jalan untuk pelaksaan eventnya suka kurang mulus dan mengakibatkan crankcase mlenting kalo diopen belt,”timpal H. Rio Teguh Pribadi akrab disapa RTP selaku inisiator ide ini.

Baca Juga :Â Kawahara IRC IDC 2019 Kudus (Seri 4): Poin 5 Besar, Pemula Jabar Bank BJB GBU RTP OP27 Jet Up Ogah Sesumbar
So, menarik ditunggu pembuktiannya bersama dua joki papan atas yakni Eko Chodox Sulistyo dan Hendra Kecil. Keduanya pun menempati 5 besar klasemen sementara matic 200 TU.Hendra Kecil yang akrab disapa HK itu menempati posisi teratas dengan perolehan 66 Poin. Sementara Eko Chodox berada diposisi kelima memperoleh 27 poin. Hendra Kecil memang punya kans besar menjadi jauaranya, tapi belum aman. Ada Erwin Sredek diposisi kedua dengan selisih poin hanya 5 saja. Gaspol! Wawan/Taufik