Otoinfo.id-Pada tes pertama yang dilakukan pasca MotoGP Malaysia, Iannone terbukti positif mengonsumsi zat terlarang yang sebelumnya sudah diatur oleh pihak FIM.
Tidak terima dengan hukuman skors yang didapat, Iannone kemudian mengajukan tes kedua. Tapi sayang, tes keduanya tetap menunjukkan tanda positif penggunaan zat-zat terlarang. Bagaimana karir balapnya?
Baca juga :Â MotoGP 2020: Tim Repsol Honda Akan Launching di Jakarta Februari Mendatang
Hasil ini kemudian membuat Iannone terancam absen hingga empat tahun lamanya. Mengingat usia Iannone yang tidak lagi muda, menunggu empat tahun nampaknya menjadi kata-kata halus untuk pensiun dini.
“Hasil membuktikan adanya metabolit yang sama dengan 1.150 nanogram per mililiter. Itu jumlah yang kecil, mengingat juga bahwa pembalap telah berada di Asia selama lebih dari sebulan dan tes dilakukan segera setelah GP. Ini membuat sampel urin relatif sangat padat, sama dengan 1,024, karena dehidrasi yang kuat setelah perlombaan,” ucap pengacara Iannone saat diwawancara oleh media setempat.
Baca juga :Â Drag Bike: Trend Velg RCB SP522 Hanya Dipakai di Depan
Disisi lain, pihak tim Aprilia sendiri juga sudah gencar mencari kandidat pembalap baru sebagai penggantinya. Dua kandidat terkuat adalah Bradley Smith serta mantan pembalap MotoGP lainnya yakni Max Biaggi. So, kita tunggu saja kabar selanjutnya! Taufik