

Otoinfo.id-Motor chopper dan kereta api mungkin tidak berhubungan, namun Adite menjadikannya berhubungan dan punya pertalian darah. Waww..pertalian darah sob, kaya keluarga sekandung aja. Eitsss jangan salah!



Adite ini bekerja di PT. KAI, namun hobi modifikasi motornya menggebu-gebu layaknya abege yang dimabuk asmara. “Kebetulan buat modif dari hasil keringat sendiri sob, nguli parkirin kereta.Hahaa,”. Ujar Adite sambil becanda.


Baca juga : Modifikasi Yamaha Byson 2011 (Bobber): Joko Umbaran Hasil Rebuild!

Dari beberapa koleksi motornya, ini genre yang baru lho, “Beberapa koleksi motor saya dirumah beraliran sport sob. Gara-gara dikomporin teman-teman, plus lagi happening chopper juga. Akhirnya bikin deh chopper berbasis Yamaha Scorpio alias ‘Kalajengking’ ini,” tambah Adite yang beralamat di Perum Duta Kranji Bekasi Barat ini.

Baca juga : MotoGP 2020: Tim Repsol Honda Akan Launching di Jakarta Februari Mendatang
Cerita berlanjut, awalnya motor ini biasa banget, akhirnya Adite mengirim si ‘Kalajengking’ ke padepokan TCM (Toekang Cet Modifild) from Purwokerto untuk dibikin luar biasa. Caranya?, “Kebetulan teman sekantor ada yang pernah modif di TCM sob, jadi kirim deh si ‘Kalajengking’ ke tempat Mas Lutvi biar dibikin makin gagah kaya yang punya. Hahaha,” ungkap Adite sambil terbahak.

Tak butuh waktu lama bagi Lutvia Fasichin sang begawan TCM untuk merubah dan mempergagah si ‘Kalajengking’ from Bekasi ini. “Hanay butuh sentuhan detailing dan painting yang lebih hidup aja si sob, biar ini motor bisa makin menyengat layaknya ‘Kalajengking’ purba,” kata Lutvi, panggilan hits si begawan TCM ini dengan jargon ulalaaa andalannya.

Bodi
Motor ini sudah dalam kondisi dimodifikasi chopper oleh Adite, jadi Lutvi hanya memermak beberapa bagian saja biar komposisinya makin yahud dan enak dipandang. “Main komposisi dan ditailing simpel sob, tanpa mengurangi aura chopper ini motor,” kata Lutvi yang menggandeng Ripto, dari rumah modifikasi RCB untuk urusan bodi dan sasisnya.

Kaki-Kaki
Perpaduan velg kustom ring 17 dengan lebar enam inch dibelakang dengan velg berlabel TK dan ring 21 didepan makin memancarkan aura chopper motor ini. “Awalnya ban belakang tak sebesar ini, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya digantilah ban belakang dengan lebar enam inch biar makin bohay. Pastinya, nyaman dikendarai tentunya,” jelas Adite yang memasang ban belakang berlabel Pirelli Diablo 180/55-17 ini.

Mesin
Walaupun hanya dipakai untuk wara-wiri membeli rokok ke warung dan pajangan ruang tamu saja, namun motor ini sudah dibekali mesin yang yahud. Beberapa part orisinalnya diremajakan biar makin jos kala dibejek dijalanan Bekasi yang makin macet. “Nggak main ekstreme si sob, cuma standar korek harian aja sama peremajaan part yang sudah uzur dimakan usia aja biar makin loss pas dipakai beli rokok ke warung sob,”tutur Adite.
Baca juga : Ada Pedrosa Sebagai Tes Rider, Pengembangan RC16 Berjalan Dengan Baik, KTM Sangat Beruntung!

Lha ini, motor chopper yang sangar, keren, gagah, tapi punya fungsi yang bisa menunjang pemiliknya menambah pajak negara dengan cukai rokoknya. Salute sob. Jangan lupa pakai helmnya sob kalau beli rokok. Bani
Spek Modif:
Lampu depan : Daymaker hd led
Stop lamp : LED
Velg/ban depan : TK ring21 ban Swalow 300-21
Velg/ban belakang : Kustom ring17x6in, Ban Pirelli Diablo 180-55
Oil cooler : variasi
Stabilizer stang : Ohlins
Cakram depan/belakanh : Variasi
Shok depan : Custom Yamaha Byson
Rangka : Custom
Swingarm : Custom
Bodi : custom by RCB (ripto custom bike)
Knalpot : RIM mufler
Painting, Pinstripe & Ditailing :
Toekang Cet Modifild
Bantarsoka, grumbul Pepedan Rt. 05/03 kel. Bantarsoka kec. Purwokerto Barat kab. Banyumas – Jawa Tengah 53133
WA : (085793666611)
Baca juga : Modifikasi Toyota Starlet 1.3SEG Tahun 1997 (Pati) : ‘JDM Look’ Suka Ganti Warna