Otoinfo.id – Seri ke-14 yang digelar di Sirkuit Aragon pekan lalu (22/9), menjadi hal penting bagi Mika Kallio. Mungkin juga sebagai awal pembelajaran di kondisi arena MotoGP saat ini. Yup, pada sesi FP3, Kallio sempat memuncak di posisi ketiga. Saat itu kondisi treknya basah.
Nah, pada race di hari Minggu, ternyata trek di Aragon berubah kering. Kallio malah merosot ke belakang. Itu merupakan kurangnya pengalaman Kallio dengan ban balap terbaru. Dia adalah satu-satunya pembalap yang memilih ban dengan compound hard untuk bagian depan dan belakang.
Baca Juga : Jelang MotoGP 2019 Aragon: KTM Gantikan Zarco dengan Mika Kallio
Pembalap Finlandia itu memang mengakui kalau itu adalah kesalahan, dan dia hanya berhasil finish ke-17 MotoGP Aragon. “Balapan MotoGP terakhir saya sudah lama sekali, sehingga sulit untuk menemukan ritme dan mendapatkan kedudukan yang sama dengan yang lainnya. Saya memang membutuhkan putaran kemarin, dan saya pikir melakukannya sudah cukup baik,” kata Kallio yang merasa kecewa karena kehilangan poin di balapan pertamanya.
“Tentu saja dia kehilangan pengalaman dengan ban dan strategi balap yang benar, tetapi kami senang dengan apa yang dia lakukan. Pilihan ban belakang menjadi faktor dia tidak meraih poin di Aragon,” ucap Manajer Tim KTM Red Bull, Mike Leitner.
Baca Juga : MotoGP 2019: Zarco Meninggalkan KTM, Seperti Rossi Saat Bersama Ducati
Meskipun demikian, dari hasil FP3 di Aragon kemarin, bisa menjadikan awal yang baik bagi Kallio yang telah mengamankan kursinya hingga musim 2020. Yup, diharapkan dengan hadirnya Kallio sebagai pembalap KTM, pabrikan asal Austria itu bisa lebih kompetitif untuk musim depan. Aji