Otoinfo.id – Ketika berbicara GP Malaysia, dalam gambaran sirkuit Sepang adalah sirkuit yang high speed, teknikal track dimana matahari akan memanaskan aspal namun kemudian bisa saja turun hujan. Ban pun dipaksa harus mampu menahan perubahan suhu secara tiba-tiba.
Selain pembalap yang mengeluhkan soal cuaca dan perubahannya, para insinyur Michelin nampaknya akan menyiapkan segala sesuatunya. Dengan cara membuat ban yang khusus dengan tipikal sirkuit Sepang. Tentunya harus mampu menahan cuaca panas serta perubahannya ditambah aspal yang abrasive. Jangan heran jika beberapa pembalap pernah merasakan chunk tyre usai balapan.
Baca Juga : Kick Starter Matik Lemes, Begini Cara Memperbaikinya
Michelin akan menyediakan ban dengan kompon soft, medium dan hard ditambah dengan ban depan symetical dan asymmetric untuk belakang dengan kompon yang lebih keras dibagian tepi. Sementara untuk wet tyre, akan berkompon soft dan medium dengan asymmetrical untuk roda belakang.
Baca Juga : Awas Oli Mesin Honda All New CB150R, Sonic & All New CBR150R Rawan Bocor
“Sepang adalah sirkuit yang paling ideal untuk mengetahui kemampuan motor serta ban. Setiap tahunnya kami terus mengembangkan ban, apalagi test pra musim juga diadakan di Sepang. Artinya kami sangat banyak memiliki data,” terang Piero Taramasso, Michelin Manager Motorpsort.
Michelin sadar harus meramu khusus ban untuk GP Malaysia. Sebab suhu rata-rata ban pun bisa di atas normal sirkuit lain. Minimal angkanya adalah 50 derajat celcius, bahkan bisa lebih. “Ban kami akan dipaksa sampai kondisi ekstrem. Dan itu sudah kami siapkan jauh-jauh hari,” sebutnya. MT4
More Stories
Akbar Abud Persembahkan Kemenangan Perdana untuk Underbone 112 Garage di Super Prix 2025 Tasikmalaya
Aqsal Ilham ‘M2S Akpol2015 Kate’ Superior! Juara Race 2 Expert Superprix 2025 Tasikmalaya
Top Performa! Jupie 5TP EKDW Naga Hitam Konvert Injeksi Sabet Juara di Manahadap Wonogiri