Otoinfo – Mobil listrik semakin mendominasi pasar otomotif global, dan kini ikon mobil asal Inggris, Mini Cooper, ikut serta dalam perubahan ini. British Motor Corporation (BMC) mengumumkan peluncuran Mini Cooper E Classic, sebuah model listrik yang dirancang sebagai pilihan entry level bagi penggemar mobil listrik. Mini Cooper E Classic menampilkan desain ekspresif yang tetap mempertahankan ciri khasnya, dengan tambahan atap yang memberikan sentuhan kontras yang menarik.
Namun, yang paling mencolok dari model ini adalah pilihan warna eksteriornya yang cerah, Sunny Side Yellow, menambah kesan menyegarkan pada mobil ini. Bagian interior Mini Cooper E Classic juga tidak kalah menarik. Kokpitnya dihiasi dengan perpaduan bahan rajutan dua warna, hitam dan biru, menciptakan kontras yang menarik dengan penggunaan kulit sintetis berkualitas tinggi. Meskipun menjadi model entry level, Mobil tersebut tetap memberikan kesan mewah dan nyaman di dalamnya.
Performa juga menjadi fokus utama Mini Cooper E Classic. Ditenagai oleh baterai 40,7 kW, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 189 mil dalam pengujian siklus WLTP. Pengisian dayanya pun cukup cepat, hanya memerlukan waktu 28 menit dengan output DC hingga 75 kW untuk mengisi ulang baterai dari 10 hingga 80 persen. Dengan motor listrik 184 PS yang menghasilkan torsi maksimum 214 pound-feet, akselerasi dari 0 hingga 62 mph hanya dalam waktu 7,3 detik, memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Mobil tersebut juga menawarkan beragam pilihan pelek dengan ukuran mulai dari 16 hingga 18 inci, serta dilengkapi dengan lampu depan LED untuk meningkatkan visibilitas dan gaya. Meskipun harga resminya belum diumumkan, Mini Cooper E Classic menjanjikan nilai yang menarik untuk penggemar mobil listrik yang mencari kombinasi antara gaya ikonik dan teknologi ramah lingkungan.
