Otoinfo.id – Yup! Jangan sampai salah pasang atau asal pasang busi Brisk ya. Koh Leon selaku Chief Technical Support Brisk memberi tips dalam memasang busi Brisk yang baik dan benar, sesuai anjuran dari Brisk.
Pemasangan busi memang bukan hal sulit bagi sebagian orang. Namun, perlu diketahui kalau pemasangan busi itu ada aturannya. Tidak bisa asal pasang dan asal kencang. Nanti akan berakibat fatal.
Baca Juga :Â Regina dan Brisk Juga Ikut Support H. Putra Indonesia Cup Prix 2020
Sebagai contoh busi Brisk yang dipasang ke motor balap ini memiliki busi jenis drat 10. Nah, rekomendasi dari Brisk untuk jenis busi tersebut pengencangannya 13 Nm. Dalam video yang diposting di Instagram milik busi Brisk, Koh Leon menyarankan untuk selalu pakai kunsi torsi dalam proses pengencangan busi.
“Pengencangan pakai kunci torsi menggunakan 13 Nm atau 1,3 Kilo untuk busi jenis drat 10,” ucap Koh Leon yang juga Chief Mechanic Racetech Performance. “Kita kencangan sampai kunci torsi bunyi. Rasanya kendor tapi memang sesuai rekomendasi Brisk 13 Nm,” imbuhnya seraya mempraktekan.
Baca Juga :Â Brisk Premium ZS Bikin Motor Makin Yahud, Tapi Jangan Untuk Balap!
Koh leon juga mengatakan, “Yang penting pemasangan sesuai dari rekomendasi Brisk seharusnya aman. Tidak ada kendala drat putus atau yang lain. Diusahakan pemasang busi pakai kunci torsi,” tukasnya. Aji