OtoInfo.Id-Kelas komunitas dan All New R15 Idemitsu Junior Pro jadi sorotan M. Abidin, GM After Sales & Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM). “Peserta komunitas makin kompetitif dan kelas All New R15 Idemisu Junior Pro makin seru,”ujar Abidin San-sapaan akrab M. Abidin. Komentar ini jadi spirit bagi peserta yang bakal berlaga di Yamaha Sunday Race (YSR) seri ke-2 di Sentul International Circuit (SIC) akhir pekan ini (5-6/5).
Yup, selain persaingan ketat di kategori rider pro, YSR yang konsissten dihadirkan sejak 2014 lebih hidup dengan persaingan di kelas komunitas. Antusias peserta makin meningkat, seiring dengan progress skill dan performa mesin. Beberapa kelas komunitas yang dimaksud yakni R25 comm Pro, R25 comm A, R25 comm A, R25 comm B regular, ekshibisi dan konsolasi, R25 comm B Begineer, R15 Comm A. “Peserta terbanyak masih di R25 comm B lantaran dengan regulasi mesin masih dominan standart dan skill merata. Klasifikasi ridernya adalah murni dari komunitas,”ujar Robby Winaldy, juru sibuk di YSR.

Soal persaingan kelas komunitas yang dinilai makin kompetitif, Riijaal Alfiki akrab disapa Gomes dan Athanasius Ketut Hargunanto tenar dengan nama Ketut setuju. Gomes adalah koordinator event komunitas ROCK (R25 Owners Community Kaskus) dan Ketut adalah kliker dengan bendera Pro Tuner asal Bali. Keduanya aktif hadir sejak ada YSR,”Sangat setuju! Dari awalnya cuma fun, tapi persiapannya sekarang nyaris sama dengan pembalap pro. Makin kompetitif karena dengan spirit untuk menang, tambah besar. Masa sih tiap tahun segitu-segitu aja larinya, pasti mereka mau ada kemajuan dari skill balap dan performa mesin,”nilai Gomes.

“Setuju! Kelas R25 comm B catatan waktu disetiap balap makin tajam. Tahun lalu awal seri 1,57-an sekarang 1,56-an. Regulasi yang standart juga memacu riset seperti clereance shim, remapping, ECU standart dan knalpoot,”sahut Ketut. Selain itu di R25 comm B makin seru dengan persaingan brand exhaust yang bermain. Kalo di comm B knalpot salah satu penentu, ECU atau piggy back hanya ngikutin karakter exhaust. Hasil dyno, pengaruh exhaust lumayan naik 4 dk,”beber Ketut.

Tak kalah seru di kelas All New R15 Idemitsu Junior Pro, kelas baru yang notabene pembibitan yang menampung potensi rider belia dibawah 16 tahun. Seri 1 lalu, kelas ini jadi primadona dengan keseruannya. Bila di putaran perdana lalu diikuti 17 rider, kabarnya di seri 2 nanti bakal ditambah kuotanya. “Ada aroma kompetisi antar racing shool juga, karena pesertanya selain dari tim juga dari sekolah-sekolah balap binaan Yamaha. Akis mereka pun atraktif, meski sebagian besar masih minim pengalaman,”nilai Orin Sugawa, juru cuap alias MC (master of ceremony) yang setia hadir di YSR. Gass..Wawan