Otoinfo.id – Saat Marc VDS menarik diri dari kelas MotoGP, harapan Suzuki untuk memiliki tim satelit pun sirnah. Padahal saat ini Suzuki sangatlah membutuhkan tim satelit untuk mempercepat pengembangan motor.
Keinginan Suzuki untuk memiliki tim satelit pun kian menggebu, apalagi setelah melihat KTM pun sudah memiliki disaat kiprahnya belum lama di MotoGP. “Sebagai factory team, kami benar-benar ingin memiliki tim satelit, untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan mengembangkan motor lebih jauh,” jelas Davide Brivio, manajer tim Suzuki Ecstar.
Perihal membentuk tim satelit Suzuki, sudah kerap kali dijadikan pembicaraan di pabrik Suzuki. “”Kami terus melakukan diskusi (membentuk tim satelit) di perusahaan (pabrikan Suzuki),” lanjut Davide Brivio.
Namun ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Suzuki. Selain jumlah sumber daya manusia yang terbatas di pabrikan Suzuki, untuk mendapat kontrak sebagai tim satelit dari tim lain, nampaknya belum bisa terwujud hingga akhir 2020. Penyebabnya banyak tim satelit pabrikan lain habis masa kontraknya setelah musim 2020.
“Tetapi bagi perusahaan (Suzuki), ini merupakan upaya besar karena kami tidak memiliki begitu banyak sumber daya manusia, tidak seperti pesaing kami yang memiliki banyak sumber daya manusia,” lanjut Davide Brivio.
Bagaimana pun juga, kebutuhan memburu tim satelit menjadi hal penting. “Bagaimanapun, kami selalu bekerja. Kami terus berdiskusi dan saya berharap kami dapat melakukan sesuatu untuk musim 2020,” lanjut Brivio.
Pembentukan tim satelit ini sebenarnya juga dipikirkan oleh Aprilia. Namun sumber daya manusia yang sangat minim, membuat strategi Aprilia justru berbeda. Aprilia mengubah taktik. “Untuk Aprilia ini (membentuk tim satelit) bukan target utama,” kata bos tim Romano Albesiano.
Dengan sumber daya yang minim, Aprilia memiliki cara lain. “Kami telah memutuskan untuk berinvestasi dalam pengembangan, yakni development tim uji dan dalam mengikutsertakan test rider kami untuk menjadi wild-card,” tuturnya.
Aprilia mempercayai strateginya sangat efisien untuk mengarungi musim depan. “Kami percaya dengan strategi kami. Fokus saat ini adalah pada 2 pembalap pabrik ditambah 1 test rider yang merupakan cara terbaik untuk mengembangkan Aprilia. Mengingat struktur (organisasi kami), yang bukan ‘raksasa’,” tutup Romano Albesiano. MT4
Baca Juga : MotoGP: Lorenzo Buka Mulut Soal Kepindahannya Ke Honda
Baca Juga : MotoGP: HRC Buat 2 Honda RC213V Yang Berbeda
Baca Juga : MotoGP: Ducati Uji Coba Torque Arm
Baca Juga : Test Jerez MotoGP: Ducati Test Winglets Untuk Belakang
