Otoinfo.id – Rantai dan gir ini adalah komponen yang penting untuk mendorong tenaga dari mesin ke roda belakang. Apabila dua komponen ini bermasalah, maka tenaga yang dihasilkan dari mesin ke roda belakang tidak akan maksimal.
Namun, bagi kalian yang masih bingung akan hal ini, Regina ingin memberi penjelasan tentang mitos atau fakta sih, kalau ganti rantai harus ganti gir juga? Berikut penjelasannya!
Baca juga :Â Terungkap! Ini Fungsi Warna Gold Pada Rantai Regina, Bukan Sekedar Gaya Saja!
Ditulis dari akun instagramnya, Regina menjelaskan bahwa penggantian gir dan rantai secara bersamaan itu sifatnya kondisional, jadi kemungkinan bisa saja ganti salah satunya atau ganti semuanya. Yang terpenting harus melihat kondisi mata gir, apakah masih tumpul atau sudah runcing.
Tetapi, untuk kenyamanan dan keamanan lebih baik ganti keduanya. Karena perlu diketahui, rantai dan gir ini harus presisi, jika tidak dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain tentunya.
Baca juga :Â Journalist Otojourney 2020: Tempuh jarak 450 Km, Rantai Regina Terbukti Tangguh
Akibat yang akan ditimbukan jika kedua komponen ini tidak presisi, kemungkinan rantai putus bisa terjadi dan juga timbul suara brisik pada rantai. Kedua komponen ini juga akan boros bila tidak serasi.
Jadi kesimpulannya, jika gir sudah runcing lebih baik mengganti rantainya juga agar keduanya berkerja maksimal dan jangka waktu pemakaiannya juga panjang. Apalagi kalian yang suka berkendara jauh atau touring sebaiknya memperhatikan kedua komponen tersebut.
Baca juga :Â Rantai Regina, Rantai Kualitas MotoGP Pilihan Tepat Bikers Indonesia!
Sekedar informasi, produk Regina ini berasal dari Italy dan kwalitasnya sudah terbukti di ajang balap internasional. Untuk di indonesia sendiri, Regina ada sejak tahun 2019 di bawa oleh PT Maju Gemilang Persada sebagai distributor tunggal Regina. Bagus Adit