Otoinfo.id – Musim 2018 Yamaha benar-benar terpuruk. Kedua andalan Yamaha yakni Maverick Vinales dan Valentino Rossi sama sekali tidak bisa konsisten di tiap seri. Ada saja hambatan yang didapat oleh M1 2018. Dan itu diakui oleh Lin Jarvis, managing director Yamaha.
Yamaha M1 2018 sebenarnya dirancang untuk memenuhi power di putaran atas dan menambah cornering speed untuk bisa mengalahkan Ducati di trek lurus. Namun semuanya berbalik 180 derajat. M1 justru tidak mau bersahabat dengan ban. Dan ini terlihat dari Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang mengeluh sepanjang tahun soal traksi roda.
Baca Juga : GP Argentina: Yamaha Angkat Bendera Putih, Kenapa?
“Pasti saya pikir M1 2018 adalah mesin yang hebat dan akan menguntungkan bagi kedua pembalap kami. Ternyata tidak, karakter power M1 terlalu kasar di putaran bawah, terutama ketika pembalap akan mulai membuka throttle gas,” jelas Lin Jarvis.
Sementara ini Yamaha memang menyalahkan paket elektronik Magneti Marelli yang ternyata tidak cocok dengan M1. “Elektronik salah satunya. Software ECU yang baru memang tidak bisa sesuai dengan M1. Saya yakin para pesaing kami memiliki keuntungan, karena mereka telah memahami lebih banyak cara kerja system ECU tersebut. Kami banyak berjuang ketika traksi minim, spin dan sulit dikendalikan,” lanjutnya.
Baca Juga : MotoGP: Yamaha Akan Adakan Perubahan Besar
Masalah utama M1 memang tidak bisa mengubah set-up khusus pada throttle. Terutama ketika pertama kali pembalap pertama kali membuka gas. ECU tersebut tidak memiliki pengaturan ritme throttle. Selama ini itu semua coba dilakukan rider Yamaha dengan cara manual atau dengan mengontrol gas ketika balapan.
Menghadapi musim 2019, Yamaha benar-benar akan mengubah M1 dalam banyak hal. Terutama soal kesesuaian dengan ECU Magneti Marelli.
“Tentu saja kami akan menguji mesin baru di tes Valencia. Kami memiliki 2 tes [satu di Valencia, satu di Jerez], keduanya penting. Pada setiap tes yang berbeda, kami akan menguji berbagai hal. Tetapi saya akan mengatakan bahwa di Valencia kami akan memulai dengan mesin, dan kemudian kami akan melihat apa yang terjadi. Dan ini akan menjadi rahasia kami,” tutup Lin Jarvis. MT4