Otoinfo.id-Karakter sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jabar pada putaran ketiga OnePrix jadi perang teknologi suspensi. Peran komponen peredam kejut itu sangat vital dengan karakter sirkuit yang diklaim teknikal itu. Handicapnya pun komplit dan variatif antara lain rolling speed, putar balik, tanjakan, turunan. Mantap!
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2023/07/Jordan-1.jpg)
Baca Juga : Sudah Dilatih Mini Bike! Rossi Sebut Putrinya Tidak Akan Jadi Penari
Adalah fakta bila M. Jordan Badaru (Yamaha Yamalube ZIEAR ARL RBT34 THE Stoke55) sukses raih podium kedua di kelas Novice (Race2) dengan dukungan PSD Racing Shock. Itu artinya, teknologi suspensi yang diusung oleh A. Shiddiqui akrab dipanggil Mas Sidiq diklaim mumpuni. “Bukit Peusar Tasik termasuk sirkuit susah, kalau suspensi nggak tahan lama banyak kejadian jebol,”buka Mas Sidiq yang memang jadi bagian dari riset Bima Aditya (The Stroke55).
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2023/07/PSD-2.jpeg)
Baca Juga : Ungkap Fakta Djava Adventure#3: Punya Agenda Wajib Turing dan Adventure, Ini Sosok Sentralnya!
“Pun harus bisa terus di push tanpa kehabisan ban atau sampai mleyot-mleyot setelah beberap lap. Untuk modul daleman shock depan-belakang saya hanya mengikuti permintaan karakter Mas Bima dan ahirnya Jordan saya kasih 2 modul,”ungkap pria asal Magelang yang saat ini selalu hadir di banyak level balap nasional dan asia.
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2023/07/PSD-3.jpeg)
Baca Juga : Oneprix 2023 (Seri 3): Kekuatan dan Ketahanan Selang Rem SRP Dibuktikan Para Jawara!
Ketangguhan PSD Racing Shock diakui oleh M. Jordan Badaru,”Stabil sepanjang lap dan disemua sektor. Mendukung set up mesin jadi lebih optimal, tanpa suspensi yang mumpuni, apa jadinya. Terimakasih untuk semua dukungan teknis, juga oleh PSD Racing Shock,”kata M. Jordan Badaru yang akhir pekan ini kembali akan melanjutkan perjuangannya di Mandalika Racing Series (MRS). Gaspol! Wawan
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2024/07/iklan-grup-artikel.png)