Otoinfo.id-Menggunakan sepeda motor tentunya tidak akan nyaman apabila salah satu komponennya tidak bekerja secara optimal. Seperti komponen yang satu ini. Yakni kopling. Perlu diketahui bahwa kopling ini bertugas untuk memutuskan serta menyalurkan tenaga mesin (poros engkol) ke transmisi.
Baca Juga :Â Ingat! Jangan Sampai Mesin Overheat, Begini Cara Merawat Radiator Sepeda Motor Yang Benar!
Kopling sendiri memiliki beberapa komponen. Mulai dari rumah kopling, pusat kopling, pelat gesek, pelat kopling, pelat penekan, dan pegas kopling. Salah satu komponen kopling yang perlu diganti secara berkala yakni pelat gesek atau yang biasa disebut kampas kopling.
Ketika kampas kopling motor mulai aus atau menipis, maka jangan heran jika tenaga mesin yang tersalurkan berkurang. Tak hanya itu saja, kemampuan akselerasi motor jelas akan menurun. Nah, kalau kampas kopling habis apa tanda-tandanya?
Baca Juga :Â Motor Matic Kurang Bertenaga Di Jalan Menanjak? Ini Penyebabnya
1. Selip Kopling
Ini menjadi salah satu gejala yang akan sobat rasakan jika kampas kopling sudah aus. “Gejala selip kopling biasanya akan sering timbul jika kampas kopling sudah habis/aus”,tukas Faldy mekanik KRM Karya Mandiri Motor Banjarnegara, Jawa Tengah. Akan tetapi gejala ini juga bisa disebabkan oli mesin yang tidak cocok atau terlalu digunakan dan belum pernah diganti.
2. Speed Motor Berkurang
Efek dari selip kopling mengakibatkan tenaga motor terbuang sia-sia karena akselerasinya tidak maksimal. Tentu ini berefek pada pembuangan bahan bakar yang sia-sia karena tidak dibarengi dengan tenaga yang keluar.
3. Sulit Oper Gigi
Biasanya masalah ini terjadi ketika kampas kopling benar-benar aus atau tidak layak pakai. Kondisi ini terjadi akibat panas yang mengakibatkan kampas kopling dan flywheel merekat, tentu ini akan mengakibatkan preseneling lebih keras dari biasanya.
Baca Juga :Â Bahaya Motor Kekurangan Oli, Berakibat Fatal Jangan Sampai Menyesal!
4. Putaran Mesin Tinggi
Sudah tentu putaran mesin menjadi tinggi karena pengaruh dari akselerasi yang melemah dan kampas kopling mulai licin sehingga menjadi mesin memiliki putaran yang tinggi walau kecepatan standard. “Saat kampas kopling masih tebal biasanya bisa mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin sampai 5000 rpm namun jika kampas kopling aus untuk mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran hingga 8500 rpm”,imbuhnya.
5. Starter Ringan Atau Ngelos
Hal ini terntunya terasa di kala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter atau orang motor bilang dengan istilah engkol. Nah, saat melakukan ayunan di kick starter maka akan terasa ringan atau istilahnya ngelos dan tentunya sangat susah di hidupkan.
Baca Juga :Â Paling Fatal! 4 Efek Samping Kehabisan Bahan Bakar Pada Motor Injeksi
Itulah ciri-ciri kampas kopling yang sudah aus atau harus diganti. untuk itu lakukan tips berikut agar kopling motor anda lebih awet :
1. Biasakan menggunakan kopling secara lembut
2. Minimalkan penggunaan setengah kopling
3. Untuk motor manual, pastikan oli yang digunakan sesuai spesifikasi
Jadi, sebelum terlambat lakukanlah perawatan secara rutin agar kinerja komponen motor sobat selalu bekerja dalam keadaan yang optimal. Oke, semoga bermanfaat! Taufik